Diduga Sunat Dana PIP, Alasan Biaya Administari di SDN 15 Gunung Megang - Muara Enim

Wali murid mengatakan ke pihak sekolah bahwa, “Anak saya mendapatkan dana PIP hanya Rp 400,000 (Empat Ratus Dua Puluh Ribu) Rupiah, padahal dimasa pandemi Covid-19 seperti yang sekarang ini, kita semua pasti memerlukan bantuan dana tersebut, untuk mengurangi beban siswa dan siswi, dan yang paling tidak masuk di akal lagi, penyampaiannya tidak melalui musyawarah terlebih dahulu, namun justru pihak sekolah tidak boleh bilang ke siapapun terkait pemotongan tersebut,” tandasnya.
Berbeda kembali, dengan salah satu Wali Murid yang menjelaskan bahwa, “Anak saya ada yang sudah SMP di SMPN gunung megang, juga di kenakan potongan Rp.50.000 (lima Puluh Lima Ribu) Rupiah. Untuk Administrasi, sempat guru juga katakan kalo tidak 50.000 tidak usa kasih,” ungkapnya.
Sementara itu, Awak Media mengkonfirmasi ke pihak Dinas terkait melalui Sekertaris dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten muara enim Karmidi melalui via telepon mengatakan, ”bahwa hal tersebut sudah menyalahi aturan dan melanggar aturan yang berlaku,” jelasnya.
Dan ia mengatakan bahwa pihak sekolah tidak boleh membuat aturan, dan mempersulit malahan harus memperlancar.
"Namun kalo dari pihak Bank meminta data dari sekolah, wajar namanya anak sekolah masih aktif sekolah atau tidak," pungkas Karmidi saat di konfirmasi sekira bulan Maret 2022 lalu.
Terakhir Awak Media untuk konfirmasi, di kediaman (Rumahnya) Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 15 gunung megang 19 mei 2022 malam kamis sekira pukul 20:30 wib, Ia mengatakan bahwa, “Kami dari pihak sekolah tidak pernah menyuruh (Perintahkan) untuk memotong dana PIP tersebut, dari total penerima PIP siswa, dan bahkan saya tidak tau menau masalah dana tersebut. Karena sudah saya serahkan Ke operator saya yang bernama Gita,” ujarnya.
Read more info "Diduga Sunat Dana PIP, Alasan Biaya Administari di SDN 15 Gunung Megang - Muara Enim" on the next page :
Editor :Sapriansyah