Kades Aur Duri Kecam Keras Kendaraan Perusahaan Melintasi Jalan Desa Bertonase Lebih

Himbauan Kades Aut Duri
Sriwijayanews l Muara Enim - Sejak terhitung awal tahun 2023 musim penghujan datang, di barengi dengan penebangan kayu PT MHP jalan antar desa mulailah dilintasi kendaraan perusahaan sehingga membuat jalan semakin rusak serta berlumpuran.
Media ini, saat melintasi jalan antar desa Aur duri Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim melihat para anak pelajar sangat kesusahan melintasi, bahkan pakaiannya menjadi kotor karena percikan dan kubangan lumpur.
Sementara Kepala desa Aurduri saat di komfirmasi media ini mengatakan dengan tegas "tidak ada jalan perusahaan terkhusus MHP di Aur Duri, yang ada jalan desa Aur Duri yang di lalui kendaraan MHP yang tidak bertanggung jawab merawat jalan desa.
"Saya telah membuat peraturan kepala desa Aur Duri terkait jalan desa yang boleh dan tidak boleh di lalui kendaraan. Dan saya akan buatkan portal jalan desa untuk akses perusahaan apapun yang melebihi kapasitas angkutan kelas jalan Hari ini bersama masyarakat," ungkap Kades.
Terhitung hari ini Rabu (1/3/23) jalan desa tidak boleh di lewati oleh kendaraan perusahaan, terutama angkutan kayu yang melebihi tonase dan kapasitas kwalitas jalan desa Aur Duri.
Menurut Muslim jalan desa Aur Duri hanya boleh di lalui kendaraan berkapasitas maksimal 3 ton. Jalan dan tanah masyarakat tidak pernah di ganti rugi atau di bebas kan oleh perusahaan MHP, mana ada MHP jalan produksi dalam desa Aur Duri, itu jalan sudah ada sejak lama dan jalan itu jalan tanah masyarakat dari sejak Indonesia sebelum merdeka jalan itu sudah ada yaitu jalan penghubung dari dusun ke dusun untuk transportasi warga sehari hari.
"Yang tidak senang dengan produk hukum kades Aur Duri silahkan tempuh jalur hukum," tegas Muslim.
Kades Aur Duri siap melayani karena menurutnya, ini dilakukan untuk kebaikan jalan desa, karena MHP sudah numpang 32 tahun di tanah desa.
"Pengerasan jalan pun mereka tak mampu," pungkas Kades Muslim.
Sampai berita ini di terbitkan, pihak MHP unit IV Caban saat di komfirmasi belum ada balasan apapun.
Editor :Sapriansyah