Kolaborasi DPD LDII Kabupaten Pali dan DPD LDII Kabupaten Muara Enim Gelar Festival Anak Sholih

Peserta festival anak sholih PC LDII gunung megang kabupaten muara enim
SRIWIJAYANEWS| MUARA ENIM - Dengan tema menciptakan, "generus yang profesional regilius, alim faqih, berakhlakul karima dan mandiri", mulai cabe rawit, remaja dan pra remaja, di bina dicari bibit unggul, Dewan Pimpinan daerah (DPD) kabupaten penukal abab lematang ilir (Pali) dan DPD kabupaten muara enim LDII berkolaborasi menyelenggarakan festival anak sholih yang di laksanakan di masjid pimpinan cabang (PC) LDII kecamatan belimbing kabupaten muara enim, minggu (03/07)
Kegiatan ini di tinjau langsung pengurus DPD LDII kabupaten Pali serta di bantu pembinaan dari PC kecamatan belimbing dan PC kecamatan gunung megang yang ada di kabupaten muara enim. Sekaligus kordinator dan tim penilai.
Menurut hemat pantauan media Sriwijayanews sumsel, kegiatan ini memang sering dilakukan setiap beberapa kali ditiap tahunnya dan secara bertepatan juga dengan mendukung program pemerintah di bulan ini (juli) mengadakan forum olahraga nasional (fornas) VI. Adapun peserta yang di lombakan anak usia cabe rawit mulai dari 8 sampai 12 tahun dan remaja pra remaja usia hingga 14 sampai 20 tahun. Serta didampingi para orang tua.
Adapun kegiatan yang di lombakan ialah, lomba azan, cerdas cermat, hafalan surat-surat pendek, menggambar dan futsal untuk usia cabe rawit 8 sampai 12 tahun.
Adapun kegiatan remaja pra remaja lomba memasak.
Acara di buka oleh pembina DPD LDII kabupaten Pali, H. Adamri. Serta di hadiri ketua DPD, Sekertaris DPD PC dan PAC LDII yang ada di kabupaten pali dan kabupaten muara enim, serta Senkom mitra polri sekaligus sebagai keamanan festival tersebut.
Pada kesempatan baik ini, Agus Susanto, SPd ketua DPD LDII kabupaten Pali saat di wawancarai mengatakan, bahwa kegiatan ini ialah wujud mendukung program dewan pimpinan pusat (DPP) LDII yang telah di canangkan yaitu mewujudkan karakter budi luhur dan tri sukses, alim, faqih, berakhlakul karima serta membentuk kemandirian.
" Tujuan kami mengadakan festival ini ialah bukan hanya medidik secara informal namun juga di bekali dengan spritual. untuk itu harapan kami para pemuda pemudi agar kegiatan positif ini dapat menjadi contoh bagi warga LDII sendiri umumnya masyarakat umum serta dapat memberikan tuntutan dan kontribusi masyarakat sekitar bangsa dan negara ini, "pungkas Agus.
Editor :Sapriansyah