Belasan Gabungan LSM, OKP Ormas Muara Enim Ancam Akan Gruduk Kantor Kemendagri dan Gubernur Sumsel

Menurutnya. Hal tersebut karena di Kabupaten Muara Enim sangat memerlukan sosok pemimpin Kepala Daerah yang Definitif, karena menyangkut kebijakan, aspek pembangunan yang ada di kabupaten Muara Enim.
"Kalau alasanya pelantikan di ulur-ulur karena adanya proses PTUN yang sedang berjalan, kan sudah ada penjelasannya dari pakar hukum dan Fatwa Mahkamah Agung bahwasanya hal tersebut tidak menghambatnya dalam proses pelantikan, kenapa kok, Kemendagri dan Gubernur terkesan menghambat pelantikan ini, sedangkan proses pemilihan kemarin berdasarkan petunjuk oleh Kemendagri boleh melakukan proses pemilihan Wakil Bupati dan berkas sudah lengkap info dari pejabat di Kemdagri," tanyanya.
Jadi, tambahnya, kami minta dan mendesak kepada Kemendagri dan Gubernur Sumsel untuk segera melantik Wakil Bupati terpilih kemarin pada bulan November ini juga.
"Apa bila tidak segera melantik, kami akan mengadakan aksi besar-besaran untuk menyampaikan aspirasi kami di Kantor Kemendagri dan Kantor Gubernur Sumsel. Karena kami masyarakat kabupaten Muaraenim sangat membutuhkan sosok kepala yang Definitif," tegasnya.
Sementara itu, ketua DPRD Muaraenim Liono Basuki, B.Sc mengatakan dalam proses pemilihan Wakil Bupati yang di selenggarakan pada waktu lalu di Gedung DPRD Muaraenim di laksanakan sesuai aturan petunjuk dari Kemendagri. Oleh karena itu, lanjutnya tidak ada yang salah dan tidak menyalahi aturan.
Read more info "Belasan Gabungan LSM, OKP Ormas Muara Enim Ancam Akan Gruduk Kantor Kemendagri dan Gubernur Sumsel" on the next page :
Editor :Sapriansyah