Pengajian Akbar DPD LDII Prabumulih, Diwarnai Dengan Bazar Pakaian Gratis

SRIWIJAYANEWS I PRABUMULIH - Ribuan jamaah mengikuti pengajian akbar yang digelar Deawan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Prabumulih di Masjid Sabilul Muttaqin Kelurahan Sukaraja Kota Prabumulih, Minggu (25/6).
Hadir Pemerintah Kota Asisten lll mewakili Walikota Prabumulih Drs. Amilton, SH., MM Aisan rusidi, S. AG PLT MUI, Heri Sasmito, SH., MH Kabid Kesbangpol, Saritam Sekcam wakili Camat Pramulih Selatan, Ardiansyah Lurah Sukaraja, Sugiman Babinsa Sukaraja, Hati Intisan Baznas, S. Ag Oktabri Kabag Kersra Pemkot Prabumulih, Ketua DPD LDII Kabupaten Pali, para PC dan PAC LDII Kabupaten Muara Enim, Ketua Senkom Prabumulih dan tamu undangan lainnya serta alumni binaan DPD LDII Kabupaten Pali dan Muara Enim.
Ketua DPD LDII Kota Prabumulih H. Suhermanto, SE., MSi membuka acara pengajian akbar.
Ia menjelaskan bahwa pengajian akbar ini adalah program tahunan yang memang sering di lakukan. Namun dengan adanya covid19 kemarin sehingga acara ini tertunda.
"Alhamdulillah pada hari ini pengajian akbar ini bisa di lakukan dengan aman, dan lancar, dengan sebanyak 2000 ribuan lebih warga LDII, yang terdiri dari alumni Kabupaten Muara Enim, Pali dan Kota Prabumulih sendiri," ujar Suherman.
Lanjutnya, ia memaparkan program Pusat 8 kluster Program LDII.
"Kepada Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) agar berkontribusi melalui 8 klaster tersebut. Adapun 8 Klaster Kontribusi LDII yaitu: kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan, teknologi digital, dan energi baru terbarukan," ucapnya.
Suherman juga menguraikan alasan bidang kebangsaan ditempatkan pada posisi pertama. Ia menjelaskan bahwa sebagai warga Negara Indonesia harus patuh terhadap UUD 1945 dan Pancasila.
“Karena kita umat Islam yang tinggal di Indoensia, maka sebagai kewajiban warga negara yang baik harus tunduk dengan pemerintah dan UUD 1945,” kata Auherman.
Lanjutnya, kita juga bersyukur bangsa Indonesia berasaskan Pancasila.
Menurutnya Pancasila dapat menyatukan berbedaan suku, agama, budaya dan ras. Setiap warga begara dijamin dalam memeluk agama dan kepercayaan yang termaktub dalam Pancasila, sila pertama, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, dan UUD 1945 Pasal 29 yaitu (1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa; (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Terakhir ia mengatakan kalo DPD LDII Prabumulih membina di 18 Masjid terdiri juga TPQ dan Ponpes.
Sementara Wali Kota Prabumuli H. Ridho Yahya, MM melalui Asisten lll Drs. Amilton, SH., MM menyampaikan permohonan maaf dari orang yang dihormati dan dibanggakan yaitu Haji Ir. Ridho Yahya MM selaku Walikota Prabumulih.
"Pada awalnya beliau sangat ingin hadir karena padatnya jadwal pada pukul 09.30 tadi beliau memberikan informasi kepada saya bahwasanya beliau tidak bisa hadir di tempat ini karena ada suatu kegiatan yang tidak bisa diwakilkan kepada orang lain untuk itu pada saat ini beliau mengutus saya untuk dapat hadir di tempat ini dalam acara pengajian," tutur Amilton.
Amilton sangat mendukung sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan pengajian-pengajian Majelis Taklim.
"Pengajian pengajian kita laksanakan ini karena ini merupakan bentuk menghidupkan syiar Islam di Kota Prabumulih hal ini sangat sejalan dengan keinginan dan program Bapak Walikota di mana Kalau dari segi pendidikan Bapak Walikota mencanangkan program beliau dengan program baca tulis Alquran itu untuk tingkat anak-anak sekolah SD dan SMP," paparnya.
Nah, lanjutnya bagi kita-kita yang sudah dewasa sudah berusia lanjut dan usia tua sekarang ini mendukung pengajian seperti inilah untuk tempat kita belajar tempat kita menimba ilmu yang mana semuanya ini akan menambah ilmu pengetahuan bagi kita sebagai bekal kehidupan kita selagi kita berada di dunia ini.
"Banyak mengembangkan kolam bioflok yaitu ternak lele dan mujair serta ikan patin itu pun sudah berjalan di Kota Prabumulih namun alangkah baiknya kalau dari warga LDII ini juga mengembangkan hal-hal yang telah kita laksanakan ini sehingga akan dapat mensejahterakan masyarakat kota Prabumulih. Harapannya apa yang di programkan kota prabumulih dapat di kembangkan," pungkasnya.
Di akhir kegiatan Ketua DPD LDII Prabumulih mengajak Pemerintah kota Parbumulih serta tamu kehormatan lainnya mengelilingi Bazar Pakaian Barokah secara Gratis dan Bazar kuliner lainnya.
Antusias warga mengantongi pakaian yang di pajangkan untuk di ambil secara gratis. Itu juga adalah program pertahun yang dilakukan warga LDII untuk menyisihkan pakaian satu stel untuk di sedekahkan lalu di bagikan kembali kewarga yang membutuhkan.(Sapriansyah)
Editor :Sapriansyah
Source : DPD LDII Kota Prabumulih