Gubernur Bersama Kapolda Sumsel Kompak Naik Motor Tidak Memakai Helm

Sriwijayanews l Palembang - Saat mengirimkan bantuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Saunan alias Mak Unah, warga Jalan Taqwa Mata Merah Lorong Sei Putat Dalam RT 04 RW 07 Kelurahan Sei  Selincah Kecamatan Kalidoni Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, pada Senin (14/2/22) Gubernur Herman Deru dan Kapolda Sumsel, Irjend Toni Harmanto beserta jajarannya datang menggunakan sepeda motor.

Dengan menggunakan sepeda motor Bapak Pembangunan Sumsel itu menyelusuri jalan setapak yang cukup jauh demi bertemu Mak Unah sambil melihat kondisi diwilayah sekitar diikuti Kapolda Toni Irjend Pol Harmanto,  Wakapolda Sumsel Irjen Pol Rudi Setiawan, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Lurah Sei Selincah Kecamatan Kalidoni, Rusdi serta para kepala OPD Sumsel dan pejabat Polda Sumsel lainnya.

Sayangnya aksi terpuji para pemimpin daerah ini tidak dibarengi dengan contoh yang baik dalam hal menggunakan sepeda motor yang baik dan benar.

Dengan sepeda motor matic para rombongan ini menyusuri jalan setapak cor beton untuk sampai ke lokasi.

Yang menariknya, justru staf dari Polda Sumsel lah menggunakan peralatan lengkap sepeda motor mulai dari helm dan kacamata hitam. Saat itu staf Polda tersebut berada nomor dua dari barisan untuk mengabadikan kegiatan Kapolda Sumsel dan Gubernur Herman Deru.

Untuk diketahui, Mak Unah ini sebelumnya sudah bertemu Presiden Jokowi beberapa waktu yang lalu saat kunjungan ke Sumsel. Mak Unah sendiri hanya hidup sebatang kara yang tinggal hanya menumpang ditempat tinggal tetangganya, karena tidak mendapatkan program bantuan bedah rumah sehingga Presiden memberikan bantuan melalui jajaran Polda Sumsel.

 "Waktu di program bedah rumah Mak Unah tidak bisa karena masih menumpang. Atas perhatian Presiden bahwa melalui jajaran Polda Sumsel dibantu membuatkan rumah. Mudah-mudahan kita semua menjadi manusia yang peduli. Terima kasih pak Presiden," ungkap Herman Deru.

Disamping itu, Herman Deru juga akan memfasilitasi Mak Unah jika seorang perempuan usia 59 tahun itu mempunyai keahlian ataupun bakat.

 "Kita akan memberikan permodalan kalau Mak Unah ada keahlian untuk membuat kue ataupun lainnya, dan kita akan fasilitasi itu," jelas Herman Deru.

Sementara aksi naik motor tanpa helm  yang dilakukan Gubernur Herma Deru bukan sekali ini saja. Bahkan dalam beberapa kali kunjungan ke daerah, mantan Bupati OKU Timur itu lebih suka tidak menggunakan helm.

Seperti saat meninjau bencana banjir bandang  yang merendam sejumlah desa  dan merusak sejumlah jembatan yang ada di  Kecamatan Muara Jaya Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada 19 Oktober 2021 lalu misalnya, Gubernur menggunakan sepeda motor tanpa helm dan hanya menggunakan topi saja.    

Demikian juga saat memberikan bantuan beras kepada 400 kepala keluarga di terdampak covid 19 di Lorong Batu Karang Karang, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang pada 9 Oktober 2021. Gubernur HD bersama putrinya, Hj. Samantha Tivany HD dan Ratu Tenny Leriva HD mengguakan sepeda motor tanpa helm.

Di sisi lain Gubernur meminta agar masyarakat tertib berlalu lintas. Seperti saat melepas puluhan peserta Sumatera Tribute 2022 yang digelar Land Rover Club Indonesia (LRCI) di halaman Griya Agung pada 4 Februari lalu Gubernur Herman Deru juga berpesan agar mereka dapat memberi contoh ke masyarakat khususnya pengendara agar dapat tertib berlalu lintas. Apalagi saat ini ETLE mulai berlaku di Sumsel.

Pesan tertib lalu lintas juga disampaikan Gubernur HD kepada komunitas Vespa se Sumsel yang meminta agar mereka mempunyai tangung jawab terhadap prilaku di jalanan sebab hampir setiap pengguna vespa pada masanya dulu adalah orang- orang yang selalu memberikan contoh termasuk dilingkungan sekitar.

"Tanggungjawab  bagaimana kita memelihara nama baik pengendara vespa terutama kita harus tertib berlalu lintas dari mulai kelengkapan kendaraan hingga safety riding,” katanya saat itu.