Camat Lawang Kidul Duduk Diatas Dadak Merak Reog Mini Pujangga Anom Desa Tegal Rejo

Sriwijayanews | Muara Enim - Ulang tahun yang pertama Paguyuban Reog Mini Pujangga AnomTegal Rejo dihadiri Camat Lawang Kidul sekaligus pemotongan tumpeng didampingi kades Tegal Rejo dan Ketua Paguyuban Reog singo Mudho BantarAngin dan Ketua Reog Mini Pujanga Anom digelar di Desa Tegal Rejo Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim, sebagai penghormatan dari pengurus paguyuban reog, Camat Lawang Kidul diminta kesediaannya untuk duduk diatas Dadak Merak Reog Mini Pujangga Anom. Sabtu (28/05).

Dalam sambutan camat Lawang Kidul Andrille Martin menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan dari Paguyuban Reog Mini Pujangga Anom karena  pemerintah sangat support untuk melestarikan kebudayaan dan adat yang ada, khususnya di Kecamatan Lawang Kidul.

Dikatakan Andrille, "Saya bangga dengan budaya yang ada dan harus kita lestarikan jangan sampai ada negara lain yang mengklaim budaya kita," ucapnya.

Lanjut Andrille, "Hal ini harus dipertahankan, karena sekarang susah untuk mencari anak muda yang mau untuk meneruskan generasi selanjutnya, pesan saya anak-anak yang saat ini harus kita bina dan kita bimbing terus," demikian jelas Andrille.

"Agar setiap kepala desa di Kecamatan Lawang Kidul untuk mendukung kegiatan adat budaya yang ada untuk tetap dilestarikan dan disupport," harap Camat Lawang Kidul.

Menurut apa yang disampaikan Ketua paguyuban Reog Singo Mudho BantarAngin Hendri S, paguyuban reog mini pujangga Anom dibina dari sanggar simuba desa Tegal Rejo dan ini merupakan budaya bangsa yang harus dilestarikan.

"Anak-anak yang kita bina saat ini masih usia muda untuk regenerasi dan jumlah anggotanya lebih kurang 25 orang yang dipimpin Toni Andika," ucapnya.

Paguyuban reog mini pujangga anom sudah berusia satu tahun berdiri, namun paguyuban ini tetap dibawah naungan paguyuban Reog Singo Mudho, BantarAngin.

Hendri juga mengucapkan terima kasih kepada camat Lawang kidul Andrille Martin dan kepala desa Tegal Rejo dan perangkatnya serta ketua BPD yang sangat respek dan mendukung seni-budaya reog untuk tetap dilestarikan.

Sementara ketua BPD desa Tegal Rejo Maryanto sekaligus mewakili kepala desa menyampaikan, ucapan terima kasih kepada seluruh penguyuban reog dan juga orang tuanya yang sudah mensupport anak-anaknya.

"Paguyuban mini reog pujangga anom sudah satu tahun berdiri sesuai apa yang disampaikan ketua paguyuban tadi, perlu kita dukung, semoga reog ini tetap eksis dan berkembang," ungkapnya.

Turut hadir dalam acara HUT paguyuban mini reog pujangga Anom, canat lawang Kidul Andrille Martin, ketua BPD Desa Tegal Rejo Maryanto, bhabinkamtibmas Fajri, babin Deky, perangkat desa Kadus dan Ketua RT. (Umar)