Puluhan Massa Demo Kantor Gubernur Sumsel, Tuntut Dirut JSC Mundur dari Jabatannya

"Pedagang makanan tidak campur dengan mainan, jadi ada klaster-klasternya. Karena itu salah satu andalan destinasi wisata kita juga, maka harus dirawat," kata Deru
Sedangkan terkait kinerja Dirut JSC, deru mengungkapkan akan mengevaluasinya dan kalau untuk dituntut mundur tentunya ada mekanisme yang harus dilalui.
Sementara itu Effendi yang dahulunya sering menyewakan tikar di JSC mengatakan, bahaa sejak tahun 2022 ini ia tak bisa menyewakan tikar lagi karena sudah diusir.
"Saya menyewakan tikar sejak tahun 2010, baru tahun ini ditegur dan diusir. Untuk itu saya tidak bisa lagi menyewakan tikar kepada pelanggan yang ke JSC," katanya
Menurutnya, kalau mau menyewakan tikar di JSC dikenakan biaya Rp 500 ribu per Minggu, tentu hal tersebut memberatkan baginya karena dalam sehari saja ia hanya mendapatkan uang puluhan ribu.
"Dari 2010 tidak ada pungutan, tapi sekarang dimintai biaya Rp 500 ribu seminggu tentunya itu memberatkan bagi kami," pungkas Effendi.
Baca Juga : Pj. Bupati Tinjau Jalan Simpang Aur - Muara Harapan, Akan Segera Tuntaskan Pembangunan Jembatan |
Read more info "Puluhan Massa Demo Kantor Gubernur Sumsel, Tuntut Dirut JSC Mundur dari Jabatannya" on the next page :
Editor :Sapriansyah