Ersangkut DPRD Prov. Sumsel Turut Memantau Evakuasi Warga Rami Pasai yang Diduga Tenggelam

SRIWIJAYANEWS I MUARA ENIM - Adi Hartono bocah berusia 15 tahun warga Desa Rami Pasai Kecamatan Benakat Kabupaten Muara Enim yang masih menginjak Kelas dua (2) sekolah Menengah Pertama (SMP) ini diduga tenggelam di sungai Lematang, pada Jumat (14/4/2023), kemarin.

Bercucuran air mata sang kakak perempuannya tercinta yaitu Tika Wahyuni (20) saat di datangi media sriwijayanews.sigapnews.co.id, ia mengatakan "dio kak maen maen di bawa jemabatan samo kawannyo bertigo, nah.. adik aku itu dak biso berenang, terus dio tenggelam sampai mak ini belum diketemui," katanya dengan nada tangis yang tiada henti.

Dikatakan Kepala dinas Badan Penanggulangan Bencana Darurat (BPBD) Kabupaten Muara Enim melalui Budi Hartono ketua team BPBD menjelaskan berdasarkan dari keterangan warga bahwa peristiwa tenggelamnya seorang bocah menginjak remaja tersebut pada pukul 14.00 Wib kemarin, Adi Hartono laki laki (15) Tahun tersebut dikabarkan tengelam di Sungai Lematang yang bertempat di bawah Jembatan Lematang desa Rami Pasai Kecamatan Benakat.

Di tambahkan Muslim warga Desa Rami Pasai bahwa anak tersebut tengah bermain main di air. Karena tidak bisa berenang Adipun tenggelam, sempat mencoba mencari bantuan namun alhasil percuma.

"Saya pun bergegas mencoba mencari bantuan warga lainnya," jelas Muslim.

Hadi Kades Desa Rami Pasai membenarkan adanya anak tersebut tenggelam.

"Dan saat ini saya menghimbau agar anak anak jangan bermain dipinggir sungai apalagi sampai mandi tambaj lagi tidak bisa berenang itu sangat berbahaya," kata kades pada Sabtu (16/4/2023).

Sementara Ersangkut Anggota DPRD Provinsi Sumsel saat ingin minta bantuan yang emang satu grop watsapp "Peduli Muara Enim", ia membuat status, "ada orang tenggelam di desa Rami Pasai kecamatan Benakat mohon ada nomor kontak BPBD untuk menambah personil," ucapnya.

Media ini mencoba mengkonfirmasi berita tersebut hingga ke tempat kejadian perkara memastikan berita tersebut.

Terpantau Anggota DPRD Ersangkut tampak sudah di lapangan memantau yang mana kejadian tersebut sudah berjalan dua hari.

Ersangkut menambahkan saat bincang bincang dengannya. "Saya terima kasih nian banyak yang bantu terutama dari BPBD Muara Enim, Babinsa Koramil 404-04/Gunung Megang, PT PAMA Bukit Asam, Basarnas Kota Palembang serta masyarakat setempat," katanya bahasa daerah.

"Serta tak lupa para dewan Guru SMP 1 Benakat dan Kepala Sekolah tentunya turut hadir memberikan semangat kepada pihak keluarga," tutupnya dengan senyuman lebar dengan logatnya.

Hari kedua pencarian terus dilakukan dari berbagai pihak instansi dan masyarakat namun belum ada tanda tanda keberadaan korban, hingga berita ini diterbitkan. (Sapriansyah)