Plt Bupati Meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Muara Enim, Ini Macam - Macam Pelayanannya

SRIWIJAYANEWS I MUARA ENIM - Soft launcing Mal Pelayanan Publik (MPP) oleh PLT Bupati Ahmad Usmarwi Kaffah, S. H., LLM., LLM., Phd yang didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Nurul Vita Utami Kaffah, S. E serta jajaran Forkopimda lainnya, Jum'at (14/7).

Sebelum soft launcing MPP Kepada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Muara Enim Shofyan Aripanca menyampaikan bahwa ada 24 instansi yang tergabung dalam MPP tersebut.

Sebanyak 291 pelayanan rinciannya ialah, Dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (175 layanan) Dukcapil (24 Layanan) Diskominfo (1 layanan) Badan Pendapatan Daerah (11 layanan) Balitbang/Gabungan layanan OPD (10 Layanan) UPTD Samsat (1 layanan) Imigrasi Kelas ll non TPI (1 layanan) Pertahanan/BPN (4 layanan) Kantor Pos (6 Layanan) Kejari Muara Enim (1 layanan) Pengadilan Negri Kabupaten Muara Enim (3 layanan) Pengadilan Agama Kabuoaten Muara Enim, Kementrian Agama Kabupaten Muara Enim (3 layanan) Polres Muara Enim (2 layanan) BPS (4 layanan) Pajak Prabumulih/P2KP (3 layanan) Bank Sumsel Babel (20 layanan) PT Bank Mandiri Taspen (4 layanan) BPR Gerbang Serasan (3 layanan) PDAM lematang Enim (2 layanan) BPJS kesehatan (2 layanan) BPJS Ketenagakerjaan (3 layanan) PT Taspen Persero (5 layanan) Kamar Dagang dan Industri Daerah (5 layanan).

Selain itu ada fasilitas sarana dan prasarana didalam Mal Pelayanan Publik ada :

1. Gerai/ Tenan berjumlah 28 dengan kelengkapan 2 kursi kerja 2 kursi layanan, PC dan Printer, Meja kerja dan WI-FI

2. Investment Lounge

3. Ruang Laktasi

4. Ruang Pelayanan Mandiri dan Fotokopi

5. Pojok Baca

6. Area Bermain Anak anak 

7. Ruang Rapat Umum

8. ATM Center

9. Smoking Area

10. Toilet

11. Ruang Tempat Sholat

12. Tempat berwudhu

13. Kafetaria dan 

14. Fasilitas sarana prasarana lainnya.

Gedung MPP ini adalah semulanya adalah Gedung kantor Dispora kemudian dibrehab dan dialih pungsikan menjadi Gedung MPP.

Gedung ini di bangun mulai tahun 2019 dan baru terlaksana tahun 2021-2022 serta mulai ditempati oleh DPMPTSP pada sekitar bulan November 2022.

Dijelaskan soft launcing dahulu dikarenakan kita masih perlu mengevaluasi sarana prasarana pendukung, kemudian setelah sarana prasarana lengkap maka diadakanlah Grand Launcing. 

Kadin DPMPSTP mengucapkan terima kasih Bapak PLT Bupati Ahmad Usmarwi Kaffah didampingi Ketua TP PKK Nurul Vita Utami Kaffah yang hadir dan nantinya akan meresmikan gedung MPP ini, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Muara Enim para OPD dan pendukung lainnya, BUMN, BUMD, BUMS, yang tergabung dalam penyelenggara pelayanan MPP.

Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, menyatakan bahwa soft launching MPP merupakan awal dari operasional Mal PTSP, dan ini menjadi semangat untuk memberikan pelayanan terbaik di MPP.

"Pelayanan yang terpadu adalah tujuan yang tidak pernah berakhir, terus ditingkatkan hingga menjadi yang terbaik," ujarnya saat mengunjungi berbagai sudut ruangan MPP pada Jumat (14/7).

Dia menyebutkan bahwa pemikiran dasarnya adalah untuk memperbaiki dan memaksimalkan pelayanan dasar seperti pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan lainnya, namun tetap harus berpikir tentang kemajuan yang lebih jauh.

Muara Enim telah mencuri perhatian di tingkat nasional, terutama dalam hal pelayanan. Hal ini harus menjadi contoh karena pelayanan ini nyata dan langsung dirasakan oleh masyarakat.

"Saya memberikan saran agar tim dibagi, ada tim yang bertanggung jawab untuk pelayanan dan ada tim untuk konsultasi. Saya harap semua bidang pelayanan menguasai materi, termasuk resepsionis yang harus menguasai materi," harapnya.

MPP merupakan hasil dari tiga kali transformasi pelayanan, sehingga tercipta pusat pelayanan yang terpadu. Ini tidak hanya melibatkan pelayanan dasar dari pemerintah, tetapi juga melibatkan sektor lintas yang berada dalam satu pintu atau gedung.

Di dalam MPP terdapat layanan dari Kepolisian, Perbankan, Ketenagakerjaan, dan Muara Enim dapat menjadi contoh dengan memaksimalkan terlebih dahulu pelayanan dasar, kemudian dalam tata pemerintahan tergantung pada kinerja. Frontliner yang terdepan dalam pelayanan harus benar-benar memahami persoalan pelayanan dan memiliki pemahaman yang luas.

"Frontliner yang menjelaskan dan memecahkan persoalan dengan tulus, perspektif, dan pemahaman yang luas sangat penting dalam pelayanan. Setelah soft launching ini, semua harus memperkuat frontliner dalam hal pengetahuan, ketulusan, dan bahkan penghasilan mereka," tambahnya.

Untuk menjadi yang terbaik dalam pelayanan, tidak boleh puas diri, harus bersaing, dan membuka diri dalam kompetisi. Kehadiran MPP ini bukan hanya seremonial belaka, tetapi dengan harapan besar bahwa MPP ini akan menjadi mal pelayanan masyarakat Muara Enim yang sebenarnya.

"Terakhir saya ucapkan. dengan memohon rahmat dan ridho Allah subhanahu wa ta'ala puasa Hari ini hari Jumat yang barokah Mal pelayanan publik Kabupaten Muara Enim secara resmi soft launchingnya saya nyatakan diresmikan dan dioperasionalkan," tutup PLT Bupati. (Saprianayah)