Para Kades Kecewa Musrenbang Tingkat Kecamatan Gunung Megang Tidak Ada Satupun Anggota DPRD Hadir

Nampak terlihat tidak ada satupun anggota DPRD kabupaten Muara Enim
SIGAPNEWS.CO.ID | MUARA ENIM - Musyawarah Rencana Pembangunan pembahasan kegiatan tahun anggaran 2026 di Kecamatan Gunung Megang yang berlangsung di Kantor Kecamatan setempat menuai kritikan tajam dari salah satu Kepala Desa, acara yang dihadiri seluruh Kepala Desa, Camat Gunung Megang dan para Kepala OPD Kabupaten Muara Enim, serta peserta undangan lainnya, Rabu (05/02/25) ini.
Selain itu acara ini dihadiri oleh Kapolsek, Danramil 404/04, perwakilan dari Dispora, PUPR, Perkim, Dinkes, para kepala desa, anggota BPD se-Kecamatan Gunung Megang, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. Musrenbang ini bertujuan untuk merumuskan usulan pembangunan tahun anggaran 2026 yang akan diajukan ke tingkat kabupaten menjadi rencana kerja pemerintah daerah (RKPD).
Acara berlangsung memanas, pasalnya ada salah satu kades Ronaldo Sagita, saat memberikan usulan, mengaku dirinya sangat kecewa karena tidak ada satupun anggota DPRD Kabupaten Muara Enim yang hadir di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) di tingkat kecamatan. Menurutnya di beberapa kecamatan itu hadir anggota DPRD malah ini tidak ada satupun yang hadir.
Dikatakannya sudah selayaknya Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim Dapil 2, hadir untuk ikut menyuarakan dan mendengarkan aspirasi warga.
Seharusnya usai Pileg 2024 Legeslatif hadir dalam Musrenbang, sehingga dapat mengawal perencanaan pembangunan di Kecamatan Gunung Megang, seperti desa yang berdekatan dengan pusat pemerintahan akan lebih diperhatikan pembangunanya, "ungkap Kades.
Lebih lanjut dikatakannya menilai selama ini Musrenbang terkesan hanya seremonial saja, berkali kali diusulkan namun tetap saja berlalu tanpa realisasi.
"Musrenbang ini menurut saya tidak masuk diakal karena Musrenbang itu kan harus melibatkan semua dinas, juga seluruh anggota DPRD dari Dapil tersebut anehnya baru kali ini tidak ada satupun DPRD yang dari Dapil 2 yang hadir," ujarnya.
Ketidakhadiran, Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim ini pun menjadi hal yang sangat mengecewakan. Pasalnya anggota dewan tersebut diharapkan bisa ikut memperjuangkan program-program untuk kesejahteraan warga utamanya di Kecamatan Gunung Megang.
"Tapi kenapa satu pun DPRD nya tidak hadir ini makanya tadi Musrenbang seperti tidak dilaksanakan, karena tadi cuma menyepakati apa yang sudah disepakati di pra Musrenbang
Namun disisi lain, ini seolah menjadi signal bahwa ada ketidakharmonisan antara eksekutif dan legislatif atau malah diduga karena kecamatan ini tidak ada perwakilan nya.
Para Kades pun sangat menyayangkan hal ini, ia berharap kejadian ini tidak terulang pada tahun-tahun mendatang. Yang sangat menarik dalam Musrenbang tingkat Kecamatan ini hanya ada 5 kegiatan program yang akan dimasukan dalam pembahasan tingkat Kabupaten (RKPD) masuk skala prioritas dalam pembahasan bersama Legeslatif.
"Ini seolah seperti tidak ada keharmonisan antara legislatif dan eksekutif, seyogjanya legeslatif hadir dalam Mursrenbang ini wajib," tambahnya.
Saat di konfirmasi salah satu anggota dewan menanyakan tidak ada satupun anggota dewan yang hadir dia hanya membalas, mengatakan "Ngapo katek yg datang yo.
Di tanya apakah DL (dinas luar) iya dek, "ungkapnya.
Sementara itu menanggapi kekecewaan para Kades, Camat Gunung Megang Hendri Desta Kesuma mengatakan bahwa anggota DPRD kabupaten Muara Enim sedang dinas luar katanya
Disinggung dengan berapa banyak anggota dewan satupun jua tak hadir, dia mengatakan masalah itu belum terkonfirmasi, "pungkasnya.
Editor :Sapriansyah