Semburan lumpur Setinggi 50 M Hebohkan Warga Indralaya Ogan Ilir

Telah terjadi semburan lumpur setinggi kurang lebih 50 Meter yang mirip semburan lumpur Lapindo Warga Indralaya Ogan Ilir.
Sriwijayanews l Ogan Ilir - Telah terjadi semburan lumpur setinggi kurang lebih 50 Meter yang mirip semburan lumpur Lapindo itu di ungkapkan sebagian besar warga masyarakat yang ada di sekitar semburan lumpur.
Semburan lumpur ini diakibatkan adanya pengeboran sumur bor dengan kedalaman 150 M dan mengakibatkan semburan lumpur setinggi 50 m, di lokasi samping Asrama Putri sekolah IT Menara Fitra Indralaya kabupaten Ogan Ilir. Sabtu (24/9)
Tim dari Kepolisian Polresta Indralaya Ogan Ilir, BPBD,TNI dan DAMKAR siap siaga stanbay di tempat sekitar lokasi terjadinya semburan lumpur, memonitor dan pengawasan serta pengamanan.
Hasil pengamatan Ahli pertamina, melakukan pengamatan aktivitas dan monitor perkembangan semburan lumpur, ia menghimbau kepada warga masyarakat untuk tidak membuahkan api kompor, rokok, maupun peralatan listrik/elektronik sepanjang radius 50 meter.
Lurah Indralaya Marliana menghimbau, "Berkenaan dengn semburan di MEFi hasil Deteksi Pertamina bahwa semburan itu mengandung gas yan LG dapat menimbulkan kebakaran dalam radius 50 meter. Maka itu, dilarang menghidupkan PLN, merokok dan bikin api selama masih berlangsungnya semburan yg diperkirakan memakan waktu paling lama 2-3 hari kedepan.
"Sekarang radius 50 meter dr lokasi semburan dijaga ketat petugas gabungan dan tim pertamina..Demikian agar warga sekitar mengetahui dan memaklumi, "himbau Lurah.
Sebelum berita ini di terbitkan semburan lumpur terus berlangsung. Rel(Irawan Jaya)
Berita terkini, Pengukuran Gas Dan Observasi Area semburan Gas di lokasi Indralaya tanggal 25 Sept 2022 Pukul 06.00 WIb
1. Hasil Pengukuran Gas dengan menggunakan Multi Gas Detektor pada radius 5 M sbb;
- CO : 0%
- H2S : 0%
- LEL : 0 %
- 02 : 20.9%
2. Hasil Pengamatan dr pukul 05.28 sd sekarang semburan sdh berhenti
3. Melakukan himbauan untuk tetap waspada dan tidak mendekat ke lokasi Sumur.
Alhamdulillah lumpur saat ini sudah berhenti.
Baca Juga : Diduga Ada Monopoli PL dan Anggaran Rutin Tak Jelas, Garki Datangi Perkim dan BPK
Editor :Sapriansyah