Mulai Terungkap
Keributan di Bar Sebelah HoteL Grand Zuri Diduga Oknum Bos Tambang Batubara Ilegal

Keributan Di Bar Sebelah HoteL Grand Zuri.
Sriwijayanews | Muara Enim -
Kabar kebenaran penganiayaan yang terjadi pada malam Minggu di, the icon muara enim grand Zuri// sekarang mulai di ketahui setelah beberapa hari tim media melakukan penelusuran dan informasi yang valid peristiwa di Grand Zuri Muara Enim Sumsel, Rabu (15/02)
Diketahui pria yang melakukan pemukulan atau yang membuat kegaduhan di tempat hiburan adalah warga sipil dan sekaligus bos tambang batu bara peti, petambang ilegal Didesa Tanjung agung berinisial BB.
Pihak dari the aicon Grand Zuri atau Ladys Company berinisial RR dan FR membenarkan bahwa terjadi keributan pada malam itu. Menurut kedua Nara sumber ini, tak ada angin dan tak ada hujan, BB diduga sengaja membuat keributan dan kegaduhan di room Laen.
Di duga, Sebelumnya di kabarkan ada suara tembakan di grand Zuri pada malam itu. Namun setelah di konfirmasi dengan RR dan FR mereka tidak mengetahui dan terkesan menutup nutupi informasi, tersebut
Sementara Chriysantus Hasan Taslim atau yang biasa di sebut San San, selaku owner the aicon Muara Enim, Grand Zuri. saat di konfirmasi melalui No Telf 0813 6628 XX XX Belum ada Jawaban Hingga berita ini di terbitkan,
Saat di hubungi tidak ada jawaban namun ketika di konfirmasi melalui WhatsApp dengan jawaban ya mau konfirmasi terkait apa pak ya, setelah di pertanyakan terkait keributan di tempat hiburan bar pada malam itu no tersebut ke Esokan Harinya baru menjawab dengan jawaban mengaku ini adalah no toko padahal sebelumnya menjawab dalam wa mau konfirmasi terkait apa ya pak. Dan ketika di minta nomor san san sendri kami tidak punya dalam jawaban di WhatsApp
Tim media tak sampai di situ melakukan penelusuran kali ini terkait per izinnya tempat hiburan malam tersebut yang di duga tidak memiliki izin, baik dari the aicon Grand Zuri serta vrc yang ada di pasar raya Citra setela di lakukan penelusuran ke DM PTSP serta dinas pariwisata dan Satuan Pol PP.
Banyaknya usaha dari san san yang ada di muara enim diduga menyalah gunakan izin usaha.Terbatasnya media melakukan penggalian informasi awak media akan segera beraudensi dengan PLT Bupati Muara Enim dan anggota anggota DPRD. . (M Umar)
Editor :Sapriansyah
Source : Tim IWO