Korban Bocah 9 Tahun Ditemukan Sejauh 5,5 KM Dari Titik Korban Hanyut Setelah Tiga Hari Pencarian

Sriwijayanews l Muara Enim - Bocah lelaki juga masih pelajar Sekolah Dasar yang hanyut pada hari Sabtu 22/4/2023 lalu ditemukan tim Search and Rescue (SAR) gabungan setelah tiga hari dilakukan upaya penyisiran dan pencarian akhirnya di temukan dalam keadaan meninggal dunia sejauh 5,5 KM dari titik awal lokasi korban hanyut.

"Korban hanyut dan tenggelam di sungai Lematang di dusun 1 desa Penanggiran kecamatan Gunung Megang tepatnya hari pertama hari raya idul fitri pada hari Sabtu sekira pukul 12.30 WIB," terang Refiman Haji, SH koordinator RESCUE DAMKAR Muara Enim pada media ini, saat di hubungi lewat via telpon.

Adapun kronologis kejadian saat kejadian menurut saksi /teman korban, korban terlebih dahulu pergi mandi di sungai Lematang kemudian tidak lama kemudian saksi /teman korban menyusul tuk ikut mandi ketika sedang asyik mandi saksi/teman korban melihat korban hanyut terbawa arus kerena kehabisan tenaga dan napas kemudian korban tenggelam 

Kemudian kejadian tersebut di laporkan saksi/teman kepada kedua orang tua korban selanjutnya bersama kepala desa Penanggiran berkoordinasi kepada Kapolsek dan Babinsa lalu melaporkan meminta bantuan kepada BPBD, DAMKAR Tim Rescue regu c,Tim SAR BUKIT ASAM, PT SBS Dan PPA kabupaten Muara Enim dan di bantu masyarakat setempat 

Tim SAR gabungan  melakukan pencarian dengan menelusuri sepanjang sungai dengan menggunakan perahu karet mesin dari tim masing masing selama tiga hari proses pencarian akhirnya membuahkan hasil

Pada hari ketiga pencarian oleh tim gabungan membuahkan hasil  tepatnya hari Senin 24/4/2023 sekira pukul 13.30 WIB jasad korban Bintang (9 thn) bin Ropian ditemukan mengapung di sungai Lematang Rami Pasai kecamatan Benakat kabupaten Muara Enim sekitar 5,5 KM dari titik korban hanyut dan tenggelam, jasad korban kemudian oleh tim langsung dibawa kerumah duka untuk di urus oleh keluarga korban

Setelah jasad korban diserahkan kepada keluarga korban selanjutnya Koordinator Rescue  tim TRC Refiman Haji, SH DAMKAR kabupaten Muara Enim memerintahkan untuk kembali ke Mako serta di ikuti oleh tim SAR  lainnya memutuskan untuk kembali ke Mako masing masing, Senin (24/4/2023).