Membahayakan, Masyarakat Keluhkan Diduga Kurangnya Safety Angkutan Kayu PT MHP yang Berserakan

SRIWIJAYANEWS I MUARA ENIM - Banyak nya kayu berserakan di jalan umum yang di lalui kendaraan angkutan kayu PT Musi Hutan Persada (MHP) yang membahayakan pengguna jalan lain nya, di tambah debu yang pekat membuat jarak pandang sangat terbatas yang bisa mengakibatkan kecelakaan di jalan akibat perusahaan tidak memaksimalkan penggunaan alat safety pengaman kayu agar tidak berjatuhan di jalan

Dikatakan Muslim pengguna jalan sekaligus Kades Aur Duri bahwa pengguna jalan sudah sering terjadi kecelakaan, motor menabrak kayu yang jatuh dari mobil angkutan perusahaan PT MHP sepanjang jalan dari Suban jeriji menuju PT TEL.

"Pihak perusahaan tak maksimal dalam pengaman / keselamatan pengguna jalan, karena mobil angkutan kayu tak di lengkapi alat pengikat sehingga sering nya kayu berserakan di jalan umum, sementara jalan di lalui tersebut bukan jalan perusahaan," kata Muslim.

"Kalau mau se enaknya lanjut Muslim jalan silahkan perusahaan buat jalan sendiri, kalau jalan umum harap perhatikan keselamatan pengguna jalan lain nya

Kejadian siang tadi jam 11:20 wib Kamis 13 Juli 2023 di jalan umum antara desa Manunggal Makmur menuju ke desa Jemenang Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim banyak nya mobil angkutan kayu tak menggunakan pengaman kayu tak di ikat sehingga kayu berserakan di jalan dan banyak nya debu akibat tidak ada penyiraman sepanjang jalan umum yang di lalui belum di siram

Silahkan perusahaan buat jalan sendiri kalau tidak mengindah kan keluhan masyarakat dan kami akan melakukan aksi blokade jalan jangan di lalui lagi oleh pihak perusahaan apabila perusahaan tak maksimal dalam safety angkutan kayu.

Sementara pihak Prusahaan media ini mencoba mencari komunikasi untuk komfirmasi terkait keluhan tersebut namun hingga berita ini diterbitkan belum mendapatkan yang bisa dihubungi.

Media ini terus mencari informasi sehingga mencoba menghubungi Pimpinan PT MHP Unit lV Caban Midi ia mengatakan, "Aku di unit 4 caban. Jadi lah diluar kuase kami, ade bagian bagian nye. Kalu angkutan bukan aku dak galak di konfirmasi atau ngenjuk informasi."

Media ini akan terus menggali informasi terkait keluhan masyarakat tersebut kepada pihak perusahaan yang mempunyai kewenangan sehingga ada tindakan dari pihak terkait. (**)