Kades Darmokasih Dituding Lalai dan Tidak Ke Kantor Saat Jam Kerja, Ini Penjelasannya

Ahmad Hariono Kades Darmokasih
SIGAPNEWS.CO.ID | MUARA ENIM - Kepala Desa Darmokasih Kecamatan Belimbing Kabupaten Muara Enim Ahmad Hariono tanggapi berita yang terbit di salah satu media atas pemberitaan yang dituduhkan tentang kades lalai dan tidak hadir kantor saat jam kerja.
Atas pemberitaan itu, Ahmad Hariono merasa sangat dirugikan, karena apa yang diberitakan tersebut, tidak benar adanya dan tidak sesui dengan kenyataan yang ada.
“Itu tidak benar dan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada,” kata Ahmad Hariono kepada sigapnews.co.id, Jum'at (24/01/2025).
Ahmad Hariono menjelaskan, yang dituding lalai dan tidak hadir saat jam kerja tersebut bahwa itu tidak benar. Pasalnya ada salah satu wartawan yang hendak ke kantor dan di saat itu kades sedang tidak ada di kantor. Kurang puas berkunjung di kantor, langsung bergegas ke rumahnya, namun hanya istrinya saja ada di rumah.
Dijelaskannya, Kepala desa Darmokasih berkomitmen untuk melayani masyarakat desa Darmo kasih 1x24 untuk urusan masyarakat, untuk secara administrasi bisa dilakukan dihari kerja, bisa dilakukan dengan perangkat lain seperti, sekdes, Kadus dan perangkat desa lainnya sesuai tupoksi masing masing.
Adapun urusan mendadak atau darurat bisa langsung menemui kepala desa baik dirumah maupun dikantor.
Menurutnya, jabatan kepala desa mungkin bukan seperti pegawai negeri sipil (PNS) yang terlalu formal bisa jadi ada masalah warga dimalam hari seperti urusan rumah tangga, konflik sosial dimasyarakat, disitu kepala desa harus hadir untuk membantu menengahi setiap permasalahan yang ada dimasyarakat.
"Saya kepala desa sangat bersemangat dikarenakan warga saya sudah seperti keluarga semua, saat media berkunjung ke kantor desa saya juga welcome terbuka menerimanya. Mungkin saat itu saya tidak sedang berkantor ada urusan lainnya, aku rasa wajar saja, tidak usa di besar-besar kan," ungkapnya.
Lebih lanjut dia katakan, emang benar kalo waktu itu beberapa hari yang lalu ada wartawan yang hendak kekantor namun saya sedang tidak ada di kantor.
Namun setelahnya wartawan tersebut menghubungi lewat WhatsApp, saya respon. Namun di sayangkan wartawan tersebut seolah kesal karena diduga tidak di kasih rekomendasi.
"Terkait masalah rekomendasi saya tegaskan siapa saja bisa asalkan warga Darmokasih, di luar itu mohon maaf tidak bisa, menurut saya warga saya lebih membutuhkan rekomendasi kerja tersebut. Jadi tetap saya prioritaskan warga saya dulu. Namun yang bersangkutan tetap saja ngotot (memaksakan kehendak) mendatangi kades. Sepulang dari situ tidak beberapa lama membuat berita seperti kurang mengenakkan," jelas Ahmad Hariono.
Editor :Sapriansyah
Source : Kades Darmokasih