Warga Panta Dewa Pali Pertanyakan Lampu Jalan Mati, Padahal di Jalan Lintas Umum!

Lokasi lampu jalan di desa Panta Dewa Pali
SIGAPNEWS.CO.ID I PALI - Keluhan warga tentang lampu jalan yang sudah lama mati ini di desa Panta dewa Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) dan sekitarnya di pertanyakan.
Pasalnya Arapik (45) warga Panta dewa menanyakan apa dan mengapa penyebab lampu jalan yang tak kunjung hidup ini katanya" kepada awak media Jum'at (30/5)
Lanjut katanya, padahal lampu jalan di adakan untuk penerangan jalan tapi kenyataan nya berbeda hanyalah menjadi pajangan satupun lampu jalan ini tidak ada yang produktif, tambah Arafik.
Lebih lanjut dikatakannya, penerangan jalan ini tentunya sangat bermanfaat bagi warga apalagi ini jalan lintas yang begitu banyak kendaraan Hilir mudik yang beraktifitas di malam hari membuat warga sedikit tergangu, takutnya terjadi di tabrak kendaraan di tambah lagi kendaran ada sebagian parkir di pinggir jalan ini tentunya sangat rawan terjadi kecelakaan.
Aktifitas warga banyak di gunakan malam hari mengadakn walimatul urus sedekah ini, tentunya perlu penerangan jalan supaya warga menjadi nyaman dan aman, tapi kenyataannya sepanjang jalan desa panta dewa ini satupun tidak ada lampu Penerangan jalan yang idup,
"Kami pertanyakan kalau lampu jalan ini ada kaitannya dengan pihak pln apa tidak karna saat di konfirmasi tentang lampu jalan pihak PLN ini bukan tugas pengurus dari Pln nya kepada warga
Harapan tentunya pihak Yang terkait dengan lampu jalan ini
Kepada pengurus lampu jalan perlu di tindak lanjuti di cek agar bisa mengetahui ke jadian di lapangan bahwa lampu penerangan jalan sepanjang jalan desa Panta dewa dan sekitarnya mengalami mati total yang telah lama, jangan ini sebagai di jadikan simbol atau pajangan sepanjang jalan ini,
Tukasnya.
Saat di konfirmasi pihak PLN dia mengatakan bahwa lampu jalan tersebut bukan wewenang nya melainkan pihak dinas perhubungan (Pemda) untuk perawatan.
Sementara Kepala dinas perhubungan Kabupaten Pali Kartika saat di konfirmasi awak media ini, hingga Berta ini terbit belum juga ada balasan. (M Riadi)
Editor :Sapriansyah
Source : Liputan