Bacabup Muara Enim Muslim Luncurkan Program Visi dan Misi, ini Profil Singkat

SigapNews.co.id l Muara Enim - Pemilihan kepala daerah kabupaten Muara Enim akan segera dimulai, sudah bermunculan bakal calon untuk mengenalkan diri. Seperti yang satu ini dia mempunyai program visi dan misi yang intinya untuk membangun kabupaten tercinta. Kamis (14/3).

Kandidat satu ini bernama Muslim Jusroni kelahiran Palembang 25 Maret 1979 ayah Jusroni ibu Khodijah nenek dari ayah Dul Bakar asli Desa Aur Duri Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim.

Adapun nenek dari ibu Abu Nawas asli kelurahan kertapati kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan, besar dan lahir di Palembang.

Riwayat menikah, istri Misrayani Asli desa Aur Duri anak dari penggawe Berani Anang pendiri desa Aur Duri tahun 1999, pekerjaan pemborong / kontraktor, jabatan direktur utama di CV. Dimas islami jaya, anak sulung fakultas hukum universitas Muhammadiyah Palembang, Nyimas Natasya Maharani. Mempunyai dua anak lelaki dan tiga putri dari istri Misrayani.

Cerita singkat sebelum kades, jabatan ketua BPD Aur Duri periode 2021-2027, masa sekolah sebagai atlit sprinter / kontingen Palembang, Diklat sepak bola  PLN /porlin, pernah ikut porda Bangka Belitung.

Pengalaman di politik, sebagai ketua partai bintang reformasi kecamatan Rambang Dangku tahun 2005, ketua partai PAN 2010-2015, ketua komite SMPN 3 rambang niru, ketua Asosiasi pemerintah desa Seluruh Indonesia (Apdesi kabupaten Muara Enim) 2023-2028.

Riwayat pekerjaan sebagai petani pekebun karet dan sawit, pendiri LSM GEMPAR (GERAKAN PEMUDA RAMBANG) KETUA PRESIDIUM PEMEKARAN KABUPATEN BARU, RAMBANG LUBAI LEMATANG hingga saat ini di kecamatan Rambang niru, masih berbagai organisasi lain nya.

Dilantik kades pada tanggal 22 Desember 2021, hingga gaji kades di berikan pada masyarakat desa Aur Duri ter khusus warga kurang mampu, satu satu nya kades yang menolak honor dari perusahaan untuk kades yang di berikan oleh perusahaan yang ada di desa Aur Duri. Dengan alasan karena tidak mau terbelenggu oleh perusahaan yang tidak menyalurkan dana CSR atau pembangunan di desa.

Saat di tanya motivasi Muslim mengatakan ingin maju di Pilkada ialah bahwa Kabupaten kaya tapi rakyat tak sejahtera, jalan desa hancur hancuran, perusahaan migas banyak tapi tak ada pembagian DBH migas untuk desa penghasil migas, CSR pun tak jelas, perlu adanya payung hukum peraturan daerah (perda) untuk masyarakat menikmati hasil dari kekayaan di desa-desa penghasil migas.

Menurutnya setelah memenuhi minimal 3 persen pilihan rakyat di daftar pemilih tetap (DPT) dari KPU maka dinyatakan akan mencalonkan diri sebagai calon bupati muara enim periode 2024-2029. Kini para kades pengurus APDesi ngumpulkan dukungan KTP dan pernyataan dukungan dari masyarakat.

"Pengurus APDesi kabupaten Muara Enim berjumlah 95 kades aktif, dan kami pengurus sepakat untuk maju di Pilkada Muara Enim. Saya akan maju ke pilkada lewat jalur independen," pungkasnya. (Red)