Lapas Muara Enim Terus Berkomitmen Optimis Raih Predikat WBBM Dengan Penguatan Reformasi Birokrasi

Sriwijayanews | Muara Enim - Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM RI Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi memberikan Penguatan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) kepada seluruh Jajaran di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel. Kamis, (02/06/2022)

Kegiatan yang dilaksanakan pada Hayo Hotel Palembang tersebut di buka langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto yang di hadiri langsung oleh Pimti Pratama Kanwil Sumsel, Ka.UPT, Perwakilan Tim Pokja UPT dan diikuti juga oleh seluruh Tim Pokja ZI yang terhubung secara Virtual.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto menjelaskan bahwa pada tahun 2022 ini 20 satker di usulkan ke eselon I Pembina untuk mendapatkan Predikat WBK dan WBBM, kemudian berlanjut pada 19 Satker yang di Usulkan ke TPI.

"Untuk di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel ada 6 Satker yang telah mendapatkan predikat WBK dan 1 satker telah meraih Predikat WBBM," ujar Kakanwil Kumham Sumsel.

Dikatakannya lebih lanjut, 1 satker yang mendapatkan predikat WBBM yaitu Kantor Imigrasi Muara Enim dan 6 satker predikat WBK diantaranya Kanwil Kemenkumham Sumsel, Lapas Muara Enim, LPKA Palembang, Lapas I Palembang, Kanim Palembang dan Bapas Palembang.

"Kami Mohon berkenan kepada Bapat Staf Ahli untuk dapat memberikan Penguatan dan Motivasi kepada kepada seluruh Jajaran di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel, semoga Satker di Lingkungan Kanwil Sumsel bisa mendapatkan hasil yang terbaik kedepannya," tutur Kakanwil Kemenkumham Sumsel.

Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM RI Bidang Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi Iwan Kurniawan dalam sambutannya menerangkan bahwa kehadiran saya kali ini, tidak hanya  akan bicara tentang bagaimana proses meraih predikat WBK maupun WBBM tetapi saya hadir, yang berdasarkan keputusan bapak menteri juga bertanggung jawab terhadap pembinaan kinerja Kantor Wilayah beserta seluruh Jajarannya.

"Saya akan coba rangkum dalam beberapa hal yang akan saya sampaikan nanti. Kalau bicara Raihan predikat WBK dan WBBM artinya juga merupakan salah satu bagian dari kinerja Kementerian Hukum dan HAM, oleh karenanya saya akan gambarkan nanti seperti apa kinerja Kementerian Hukum dan HAM pada tahun 2021 kemudian sejauh mana Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan berkontribusi terhadap peraihan kinerja Kementerian Hukum karena kinerja yang diraih oleh Kementerian Hukum dan HAM RI secara Jumlah kumulatif," imbuhnya.

Staf Ahli memberi apresiasi capaian Kanwil Sumsel sebagai pembina satker di wilayah yang telah memperoleh predikat WBK. Ia mengajak jajaran Kumham Sumsel untuk menggelorakan semangat WBK-WBBM (Wilayah Bersih dari Korupsi – Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).

“Sekarang ini kita harus memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” tandasnya

“Seluruh tim harus melakukan kerja sama, kolaborasi, komunikasi, dan sinergi. Harus kompak dan solid dalam pembangunan Zona Integritas. Predikat WBK-WBBM, tidak mungkin diraih jika hanya kepala kantor atau pokja saja yang bekerja, semua harus bersinergi,” jelas Staf Ahli.

Dalam kegiatan tersebut Kalapas Muara Enim Herdianto hadir langsung menyimak secara saksama atas penguatan yang diberikan oleh bapak Staf Ahli.

Herdianto menegaskan kepada seluruh Jajarannya agar terus berkomitmen untuk melaksanakan Pembangunan Zona Integritas secara Baik.

"Mari kita satukan tekad untuk menjadikan Lapas Muara Enim sebagai satuan kerja berpredikat WBBM," tukas Herdianto melalui Pesan Whatsapp.

Pada kesempatan itu, Hadir juga secara Virtual seluruh Tim pokja Lapas Muara Enim. (**)