Emergency Response Team. SBS ikuti lomba Tambelang Sriwijaya Hijau Warrior
Emergency Respondense Team
SIGAPNEWS.CO | Sriwijayanews l Muara Enim - Lounching Desa wisata Tambelang sriwijaya digelar lomba hijau warrior sebanyak 15 tim yang mengikuti, dan bersamaan dilakukan panen raya dan budaya Melemang yang akan diresmikan Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, bertempat kolam wisata Rindam II Sriwijaya Karang Raja Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim Sumsel. Selasa (09/08/2022).
Koordinator tim PT. SBS Sofian Asaury mengatakan, dari PT. Satria Bahana Sarana (SBS) mengirimkan 3 (tiga) tim warrior untuk berpartisipasi Lounching Desa Wisata Tambelang Sriwijaya karang Raja.
" Dengan bekal pengalaman yang seringnya mengikuti lomba, tentu mereka akan mampu untuk melewati rintangan yang telah dipersiapkan panitia sebagai kreteria lomba," ucapnya
Lomba ini diutamakan keselamatan, kekompakan, kebersamaan dan kecepatan dengan tujuan lomba ini merupakan ajang silaturahmi juga sebagai latihan tim resciu pada saat terjadi musibah mereka sudah siap.
Masih ditempat yang sama, juga disampaikan Syahrul selaku supervisor CSR & Humas eksternal, PT. SBS mengirim peserta 3 tim berkolaborasi dengan mitra perusahaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.
" Tim kita dari satker rescue, (IRT dan IRG) dari PT. SBS dengan kemampuan yang dimiliki, tentu bisa melakukan untuk melewati rintangan ini, karena ini merupakan pekerjaan yang mereka lakukan dalam memberikan bantuan terhadap musibah yang terjadi," tuturnya.
Kemudian ucap Syahrul" tim rescue ini adalah aset PT. SBS yg bisa diberdayakan dalam membantu masyarakat dalam ring 1 perusahaan, jika terjadi bencana alam baik banjir, kebakaran, dan orang hanyut, kita bisa turunkan Tim resciu ini, dan ini salah satu bentuk kepedulian dan kewajiban perusahaan dalam memberikan sumbangsih kepada masyarakat," ungkapnya.
Syahrul juga mengungkapkan, yang menjadi kebanggaan dari PT. SBS adalah semangat bertanding yang dimiliki serta kekompakan (soliditas) dan juga safety first yang diutamakan," tutup Syahrul.(*)
Laporan : Eko M.
Editor :Sapriansyah
Source : Eko m
