Warga Sukananti Derita Penyakit, Sampai saat ini Tak Kunjung Diobati Karna Ketiadaan Biaya

Fitri mengalami penyakit yang sampai ini belum kunjung diobati
Sriwijayanews l Muara Enim - Saat mengetahui kabar di via Facebook dengan nama akunnya, "Yani Mamanya Chelsea, ia memposting warga sukananti, Fitri mengalami penyakit yang sampai ini belum kunjung diobati karna kendala biaya.
Yani mengatakan didalam statusnya, kami mohon uluran tangan, saat ini Fitri sedang mengalami penyakit, seperti digambar. Siapa yang iklas membantu saudara kita berapapun dan dalam bentuk apapun, terutama warga bangun sari, bisa langsung datang kediaman Teguh/Asmina orang tuanya.
Alamat duka, Dusun 5 Sukananti Desa Bangun Sari Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim. Serta turut mendoakan, semoga segera diangkat penyakit nya oleh yang Maha Kuasa,ucapnya. Dan di akhir kalimat ia ucapkan, "share sebanyak-banyaknya,lanjutnya.
Yani adalah tetangganya, dan juga turut perhatian kepada Fitri, dia berharap semoga dengan di posting ini dapat tersampaikan keluhannya.
Saat di komfirmasi via mesengger (inbox) Yani mengatakan bahwa Fitri sudah dibawa rumah sakit, dia tidak mempunyai BPJS, hanya berubat Bidan disanalah. "Sare nak ngasi obat,posisi dang hamil Fitri itu, katanya pakai bahasa daerah.
"Mengetahui hal ini, awak media Sapri mempunyai rasa peduli sebelum berita ini terbit. Fitri memang warga sukanti, dan Sapri, memang pernah dulu domisili Bangun Sari gak jauh dari Sukananti.
Sapri berharap dengan terbitnya berita ini menjadi perhatian bagi para pemerintah bahwa warganya sedang mengalami penyakit yang belum diketahui apa penyakit nya. Mau dibawa ke rumah sakit ketidak adaan biaya.
Lanjut Sapri, setelah diketahui hal ini, lantas menghubungi Kades Bangun Sari Ronaldo S.E membenarkan kan hal ini, bahwa warganya yang bernama Fitri mengalami penyakit yang diderita sesuai yang di posting akun Yani. Dan Alhamdulillah sekarang sudah dibawa ke rumah sakit, kata Kades Bangun sari saat di komfirmasi via telepon waptsapp sabtu sekira pukul 17:30 wib (12/3).
Editor :Sapriansyah