Sidak
Jelang Lebaran H-5 di Pasar Tradisional Tanjung Enim Harga Sembako Masih Stabil

Disprindag Muara Enim Sidak Kepasar Tanjung Enim-Sumsel
SRIWIJAYANEWS | MUARAENIM - Hingga H - 5 menjelang lebaran Idhul Fitri 1443 hijiriah, dinas perindustrian dan perdagangan mengadakan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional Tanjung Enim untuk mengetahui lonjakan harga sembilan bahan pokok (sembako) dipasaran apakah masih tetap stabil, dan hanya beberapa bahan pokok saja yang naik, seperti telor dan daging saja yang naik di pasar tradisional Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim. Rabu (27/04)
Hal tersebut disampaikan kepala UPT Pasar Tanjung Enim melalui kasubbag umum Tri Jaya, SH mengkatakan harga sejumlah bahan pokok di pasar Bantingan Tanjung Enim masih tetap stabil.
Dikatakan Tri Jaya, kalau harga beberapa bahan pokok masih stabil, seperti minyak goreng, beras, cabe, sagu, gandum dan gula, namun ada beberapa bahan pokok mengalami kenaikan, itupun tidak besar hanya berkisar seribu rupiah seperti telor ayam menjadi Rp. 28.000," ucapnya.
Lanjutnya" namun ada beberapa bahan pokok kenaikkannya yang cukup signifikan seperti daging sapi dari Rp. 140.000 menjadi Rp. 160.000 dan juga harga ayam merah dari Rp. 34.000 menjadi Rp. 38.000, katanya.
Dikatakan Tri Jaya, pagi tadi (Rabu) sejumlah pejabat dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Muara Enim melakukan sidak dipasar tradisinal Tanjung Enim untuk melihat dan mengetahui harga dan persediaan sembako apakah ada kenaikan, termasuk persedian menjelang lebaran nanti, katanya.
Salah satu pedagang Amri mengatakan" untuk harga sembako dipasar bantingan ini masih stabil, cuma ada beberapa yang naik, seperti telor dan daging," katanya.
Sementara dari pembeli yang habis belanja Aminah menuturkan" menjelang lebaran tahun ini harga sembako tidak begitu naik, karena sebelumnya harga sudah pada naik," tuturnya.
Ungkapnya" seperti minyak goreng, telor itu sebelum sudah naik, apalagi harga daging, sebelumnya sekitar Rp. 135.000 sampai Rp. 140.000, sekarang ini sudah mencapai Rp. 160.000 sampai Rp. 170.000," urainya.
Dalam kegiatan sidak tersebut selain Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian yang didampingi kepala Disperindag, dishub, Camat Lawang Kidul, juga kepala UPT Pasar Tanjung Enim dan sejumlah pejabat Pemkab. Muara Enim. (Umar).
Editor :Sapriansyah