Dinsos dan Tagana Kabupaten Muara Enim Dirikan Posko Dapur Umum Bagi Warga Terdampak Banjir
Dinas Sosial Kabupaten Muara Enim Cepat Tanggap langsung turun ke lapangan melalui Taruna Siaga bencana (Tagana) untuk membantu korban terdampak banjir.
SRIWIJAYANEWS | MUARA ENIM - Dinas Sosial Kabupaten Muara Enim Cepat Tanggap langsung turun ke lapangan melalui Taruna Siaga bencana (Tagana) untuk membantu korban terdampak banjir di Kecamatan Lawang Kidul dengan membuat posko dan mempersiapkan dapur umum di depan Masjid Asaa'adah di Jalan Baturaja Kelurahan Pasar Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim. Minggu (26/0/2022).
"Alhamdulillah, Minggu pagi (26/6/2022) dapur umum sudah didirikan Dinsos Muara Enim dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Muara Enim guna membantu warga yang terdampak banjir," kata Kepala Dinsos Kabupaten Muara Enim Drs. Bhakti, M.Si melalui PLH. Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial H. Abdul Nazir Azmi, S.Ikom
Sebelumnya Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim dilanda banjir besar sejak Minggu dini hari (26/6/2022), akibat air sungai enim meluap banjir sebagian besar melanda Kecamatan Lawang kidul.
Ia menjelaskan adapun dampak dari musibah yang melanda Kecamatan Lawang Kidul di Desa Lingga 500 KK 1.600 Jiwa, BTN PAMA 10 KK 45 Jiwa, Kelurahan Pasar Tanjung Enim 391 KK 1.267 Jiwa, Desa Tegal Rejo 192 KK 728 Jiwa, Kelurahan Tanjung Enim 13 KK 45 Jiwa, Desa Keban Agung Banjir Dusun 1 dan Dusun 2 mengakibatkan Rumah terendam dan Jembatan Gantung Dusun 1 terputus (untuk Akses ke kebun Warga) tidak ada korban jiwa walaupun warga harus memindahkan barang barang mereka akibat rumah mereka terendam banjir.
"Dengan berdirinya dapur umum Tagana Kabupaten Muara Enim di RW.01 RT.01 Kelurahan Pasar Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul depan Masjid Asa'dah semoga dapat meringankan beban bagi warga yang terdampak banjir," katanya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim melalui Dinsos maupun pihak terkait, kata H. Abdul Nazir Azmi, S. kom, terus memonitor dan membantu masyarakat yang terdampak, hingga kondisi normal dan beraktivitas kembali.
Editor :Sapriansyah