Ratusan Mahasiswa/i Alumni STIFI BP Adakan Perpisahan di Gedung Kecamatan Gunung Megang 

Sriwijayanews l Muara Enim - Satu bulan menyelesaikan tugasnya/diskripsi ke desa-desa wilayah kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim, semua mahasiswa/i dari alumni Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFI) Bhakti Pertiwi (BP) angkatan XlX yang berasal dari kota Palembang. Jum'at (02/08)

Ratusan para mahasiswa/i di kumpulkan jadi satu di gedung kecamatan gunung megang. Dalam rangka acara pelepasan/perpisahan dengan pemerintah desa, camat dan masyarakat.

Turut hadir kepala desa yang ada di kecamatan gunung megang, babinsa, Polsek gunung megang, Camat, serta para pendamping anak-anak KKN lainnya.

Acara di buka dari ketua Stifi BP Erjon, M. KES., Apt sekaligus sebagai Dosen. 

Erjon mengucapkan kepada pemerintah desa, kecamatan, para babinsa dan Polsek, selama tugas di sini bisa membimbing membina terkhusus menerima, ucapan terimakasih kami yang tiada terhingga.

"Kami tidak akan melupakan Budi jasa baik selama ini, yang di berikan kepada kami, khusus pada mahasiswa/i kami. 

Permintaan maaf mewakili anak-anak KKN Stifi selama dalam bergaulan kurang sopan dan lain sebagainya.

"Insyaallah anak-anak ini akan kembali ke alumni Stifi dan kembali belajar seperti biasa," ucapnya.

Di tempat yang sama Camat Gunung Megang H. Andriansyah, S. Sos mengucapkan ucapan sama, namun ada tambahan bahwa pesannya, "tolong jangan lupakan desa atau kecamatan ini.

"Perlu tau pastinya, antara di lapangan dengan di sekolahan itu jelas jauh berbeda. Kalian selama berapa bulan ini dapat merasakan, beradaptasi dengan lingkungan masyarakat dan pemerintah hingga ke pendidikan dan pihak kesehatan.

Tentunya banyak ilmu yang kalian dapat, harapan kami "jika kalian nanti sudah lulus tolong jangan lupakan sejarah kalian.

"Kami dengan terbuka jika kalian mau kembali bersama kami, "ungkap Camat.

Selanjutnya ucapan permohonan maaf jika selama berada di desa-desa sedikit di lingkungan kurang enak sesuai yang diinginkan. "Do'a kami semoga kalian semua bisa menggapai cita-cita kalian.

"Kita tidak tahu tentu kalian sudah menjadi Mentri, atau camat atau juga pemerintah lainnya.

Ucapan terimakasih kasih juga kepada kepala desa apresiasi kami, semuanya bisa kompak terlebih sudah membantu sarana dan prasarana memenuhi kebutuhan para anak-anak KKN.

Dengan ini saya nyatakan kegiatan KKN di tutup, "pungkas Camat.

Di tambahkan Yetno kepala desa Panang Jaya mengatakan, "banyak adik-adik KKN nangis, tentunya tangisan ini adalah air kebahagian. "Jelas, setiap pertemuan pasti ada perpisahan.

Namun pesan kami ambil baiknya tinggalkan yang buruknya, kami terbuka jika kalian ingin kembali kesini, ataupun bertugas setelah kalian menjadi sarjana.

Terakhir kami sampaikan, semoga sampai tujuan, sukses buat kalian dan selamat jalan, "tutup Kades.

Baca Juga : Malam Puncak HUT RI 77 Th di Desa Sumaja Makmur Berakhir Pembagian Hadiah