Pemdes dan Dinas PA Gelar Rembuk Stunting, Cegah dan Penanganan di Desa Sumaja Makmur

Sriwijayanews l Muara Enim - Rembuk Stunting atau yang di kenal dengan bahasa kordinasi terkait penyakit Stunting pada anak-anak usia dini.
Acara ini di selenggarakan di balai desa sumaja makmur kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim, Kamis (15/09)
Acara di buka oleh pemerintah desa sumaja makmur sekertaris desa (sekdes) Paisal Putra, mengatakan bahwasanya rembuk ini adalah istilah bahasa daerah artinya kordinasi apa baiknya atau kata lain urun rembuk.
Memberikan gagasan masukan masa pendataan ke rumah-rumah warga, yang mengarah ke penyakit tersebut, "katanya.
Dinas PA kabupaten muara enim melalui Pendamping lokal desa Rachman menjelaskan "adanya rembuk Stunting ini ialah usulan-usulan para penggiat kesehatan ibu dan anak tentang pencegahan Stunting tingkat desa.
" Karena pentingnya kegiatan ini untuk, pertumbuhan, kecerdasan anak-anak yang akan datang, "jelas Rachman.
Selanjutnya ia menceritakan pernah di tahun 2019, "melalui dana desa adanya Kader pembangunan manusia (KPM) yang sempat diadakan pelatihan namun sekarang ada namanya Literasi para penggiat Kesehatan (RDS)
Dengan adanya kegiatan rembuk stunting ini para pengiat kesehatan. Terutama kader RDS di desa sudah melalakukan Forum Group DISCUTION (FGD) membuat usulan-usulam baik itu infrasruktur mau pun yang lain nya terkait dalam rangka upaya pencegahan dan penurunan Stunting di tingkat desa, "pungkas Rachman.
Hadir kepala UPTD Puskesmas sumaja makmur, kasi PMD kecamatan gunung megang, PLD, PD dan kader kesehatan desa dan BPD sumaja makmur. Rel(spr)
Baca Juga : Pengurus Dharma Wanita Sumatera Selatan Kunjungi Muara Enim
Editor :Sapriansyah
Source : PLD