Perlu Perhatian khusus
Kondisi MTs Ponpes Raden Fatah Prihatin, Pihak Yayasan Minta Perhatian Pemerintah dan DPRD

Kondisi yayasan ponpes Raden Fatah sangat memprihatinkan.
SRIWIJAYANEWS I MUARA ENIM - Sungguh memprihatinkan Yayasan yang menaungi pesantren terutama di daerah-daerah terpencil yang seperti tidak ada yang peduli, atau mungkin tutup mata dan telinga.
Pemerintah seharusnya juga ikut peduli bersama perusahaan yang ada dilingkungan sekolah tersebut. Kebanyakan Pemerintah hanya peduli dengan bangunan negara saja, seperti pendidikan Negeri.Saat ini yayasan pondok pesantren perlujuga diprioritaskan.
Hal ini diungkapkan pimpinan yayasan ponpes Raden Fatah, Ahmad Mustanjid Fikri kepada media sriwijaya.sigapnews.co.id rasa kecewanya.
"Ini yayasan bukan hanya kepentingan duniawi saja, namun bekal Akhirat kelak. Untuk anak-anak didik ponpes MTs ini," ungkap Ahmad Mustanjid Fikri di kantor yayasan ponpes Raden Fatah beralamat kan blok B desa Manunggal Jaya Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim, Selasa (18/10)
Ditambahkan Ahmad Mustanjid Fikri, Karena yayasan adalah non profit perlunya adanya para donatur yang bisa membantu pembangunan ini.
"Melalui media ini, semoga keluhan kami bisa tersampaikan, selaku pimpinan yayasan sangat terbuka sekali untuk jariah, bisa menyisihkan sedikit hartanya melalui donatur pembiayaan baik materil ataupun bentuk rupiah," ucap Ahmad Mustanjid Fikri.
"Alhamdulillah pondok pesantren ini sudah berjalan 25 tahun semenjak jaman peninggal Abah Ustadz Nailun Abrori pendiri pertama yayasan, sampai sekarang santriawan dan santriwati sudah mencapai ratusan jiwa," papar Ahmad Mustanjid Fikri..
Di jelaskannya, harapan kami agar paling tidak setandar dengan yayasan lainnya, seperti ada lapangan volley, laboratorium dan lainnya, "jelasnya.
Ahmad Mustanjid Fikri juga menjelaskan, yayasnnya sedang membangun beberapa tingkat untuk siswa-siswi para santri karena emang selain ponpes ada juga pendidikan formal lainnya.
Keluhan kami sudah kami sampaikan baik ke DPRD sebagai perwakilan rakyat, namun sepertinya tidak didengar hanya ia saja. Kami sangat berharap pihaknya bisa lebih memperhatikan, Jangan kami selalu seperti menadahkan tangan terusan, "pungkasnya dengan nada yang sedikit kekecewaan.
Sementara kades Manunggal Jaya melalui sekertaris desa ia mengatakan saat di konfirmasi media ini Rabu 19 Oktober 2022 ia mengatakan, "Yang pasti Pondok pesantren kita kurang koordinasi dengan pemdes mas, "jawabannya dengan singkat.
Editor :Sapriansyah