HUT Desa: Dengan Semangat Gotong Royong Kita Wujudkan Auduri Lebih Maju ke Arah Lebih Baik

SRIWIJAYANEWS I MUARA ENIM - Dalam rangka hari jadi desa Auduri Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim yang ke 22 tahun, kepala desa (Kades) Aurduri Muslim menggelar acara selamatan bersama masyarakat di los Pasar desa Aurduri, Kamis (24/11).

Hadir di kesempatan itu, danramil 404-04 gunung megang, Kapten Inf, Agus Sonjaya, Polsek gunung megang, Polsek Rambang Niru, manajemen PT. Medco E&P Lematang di wakili humas Yulianto, Presidium pemekaran kabupaten Rambang Lubai Lematang, sekwan Rambang Niru, 16 kades didalam kecamatan Rambang Niru, Toko Agama, toko masyarakat, dan masyarakat desa Aurduri.

Kades Aurduri Muslim mengucapkan terimakasih mendalam atas kehadiran semuanya, "kami berharap kan do'a nya, kedepan desa ini terus berkembang dan berkah, "ucapnya.

HUT Desa Aur Duri kecamatan Rambang niru ke 22 tahun, pertama kali di laksanakan sejak Aur Duri berdiri tahun 2000. Adapun tujuan kami ialah mengajak masyarakat Aur Duri bersyukur atas nikmat yang di berikan Allah SWT.

"Kami berharap desa Aur Duri akan terus di do'a kan orang alim ulama agar ke depan lebih baik, serta mendapatkan curahan Rahmad barokah dari Allah SWT.

Harapannya semoga desa Aurduri sesuai tema, "Dengan semangat gotong royong, kita wujudkan Aurduri lebih maju, (gerakan perubahan ke arah lebih baik).

"Singkat sejarah desa, yang emang dulunya adanya talang (rimba) namun Allah berkehendak lain sekarang menjadi desa, lahir lah desa di tahun 2000 tanggal 22 Oktober," jelasnya .

"Untuk itu lanjutnya, atas  kesyuukuran dan cinta kami dengan bertambahnya umur desa ini, kedepan semoga tambah makmur, dan terus bertambah masyarakat," pungkas Kades.

Sementara Ust. Mat Amin, SAG sekaligus anggota DPRD kota Prabumulih juga selaku bintang tamu sekaligus pencerama, mengungkapkan terimakasih dan selamat hari jadi desa Auduri ke 22 tahun.

Ia mengajak para hadirin semuanya terus tingkatkan syukur. "Semakin banyak bersyukur maka nikmat kita di tambah Allah," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan nya bahwa kita jangan sesekali mengkufuri atas nikmat pemberian Allah, maka celakalah kita.

Jadikan bencana alam yang baru ini di Cianjur Jawa barat menjadi evaluasi bagi kita semua. Anggap semua itu adalah ujian, bukan musibah.

"Karena segala sesuatu itu sudah kehendak-Nya, kita tidak bisa mundurkan dan majukan, yang kita lakukan ialah perbanyak ibadah dan tetap bersyukur," bebernya.

Hari jadi desa, ini bukan sebuah budaya, namun untuk mengingatkan kita, bahwa bertambahnya berati kurang jatah umur yang di berikan sang pencipta kepada kita, untuk itu terus introspeksi diri kita.

Jadikan, bahan evaluasi untuk menjadikan kedepan desa lebih baik.

"Terakhir pesan saya ada empat yaitu, syukur dengan ucapan, dengan perbuatan, syukur dengan tingkah laku dan syukur hati. Ke empat itu insya Allah, Allah Ridho segala urusan kita akan di permudah," pungkasnya.

Mengawali acara, di adakan pembacaan surat Yasin bersama dan doa bersama.

Baca Juga : Gubernur Sumsel Silaturahmi Dengan Jajaran Pemerintah Desa Se-Kabupaten MuaraEnim