Dalam Rangka Hari Juang Kartika Tahun 2022, Kiban Yonif 141 AYJP, Gelar Pasar Rakyat

Sriwijayanews | Muara Enim - Dalam rangka menyemarakkan hari juang Kartika, Kompi Bantuan Batalyon Infanteri 141/AYJP (BATALYON 141/AYJP) Tanjung Enim, menggelar pasar rakyat guna mempererat silaturahmi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama rakyat sekaligus memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

Hal tersebut disampaikan Letnan dua inf Aan Juniarto sebagai Danton di kompi bantuan, dengan digelarnya kegiatan ini untuk mendekatkan TNI dengan masyarakat, kami ingin menghibur masyarakat Tanjung Enim, kegiatan ini digelar di lapangan Kompi Bantuan Yonif 141 AYJP Kelurahan Tanjung Enim Selatan Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim. Sabtu 03/12).

"Dengan acara ini, dalam rangka hari juang Kartika tahun 2022 kami ingin mengenalkan bahwa disini ada kompi bantuan, sehingga masyarakat tau, dan kami ingin masyarakat depan bergabung, karena kami dari rakyat untuk rakyat, TNI tetap profesional, TNI tetap dihati rakyat, bersama rakyat TNI kuat," ucapnya.

Pasar rakyat ini bertujuan agar pelaku usaha kecil dan menengah lebih meningkatkan perekonomian, bangkit lebih cepat, pulih lebih kuat.

Rencana kegiatan Hari Juang Kartika nanti akan dipusatkan di Museum Batubara Bukit Asam, digelar upacara, ada kegiatan hunting (jalan kaki)  untuk mengenang perjuangan jendral soedirman agar masyarakat mengerti bahwa TNI berjuang bersama sama rakyat.

"Untuk kegiatan ini, kami berharap kegiatan yang dilakukan ini disupport masyarakat, agar TNI tetap dihati rakyat dan TNI akan memegang kepercayaan dari rakyat," tutup Aan.

Dari salah seorang pedagang ikat pinggang, Herman yang datang dari Muara Enim, ketika ditanya mengenai penghasilannya, ia mengatakan "tergantung cuaca, kalau cuaca bagus tentu banyak yang datang, maka banyak juga yang belanja," bebernya.

Menurut pengunjung yang bernama suci, dari pasar lama Tanjung Enim, saat ditanya kondisi digelarnya kegiatan ini, ia juga  mengungkapkan, ya lumayan sih, rame juga,  apalagi pasar rakyat ini diperluas, tentu terlihat agak rapi bisa diatur juga lokasinya luas tidak berjubel berjubel. (Umar)