Disaksikan Ketua IPSM Kabupaten Muara Enim
Camat Gunung Megang Resmikan Menara Masjid Jami' Nurul Huda Sekaligus Acara Isra Miraj

peresmian Menara Masjid Jami' Nurul Huda, yang di Pimpin Camat Gunung Megang Ardiansyah, S. S. sos di wakili Kasi Pemerintah Subran, S. S. sos di dampingi Penceramah dari Kota Muara Enim, H Muhammad Hasymi, S. H.
SRIWIJAYANEWS I MUARA ENIM - Dalam Rangka peringatan Isra' Misraj (bulan Rajab 18 Februari 2023), yang di peringati di Masjid Jami' Nurul Huda desa Sumaja Makmur, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, sekaligus pemotongan Pita peresmian Menara Masjid, Jum'at (17/02).
Sebelum acara di mulai, dilakukan pemotongan pita sekaligus peresmian Menara Masjid Jami' Nurul Huda, yang di Pimpin Camat Gunung Megang Ardiansyah, S. S. sos di wakili Kasi Pemerintah Subran, S. S. sos di dampingi Penceramah dari Kota Muara Enim, H Muhammad Hasymi, S. H, Kapolsek Gununung Megang di wakili Bhabinkamtibmas Ipda, Soulpandri, Babinsa Sumaja Makmur Serda, Sardiono, Ketua IPSM Kabupaten Muara Enim Nasution, S.T., MM dan pengurus Masjid Jami' Nurul Huda desa Sumaja Makmur.
Dalam kesempatan baik ini, diisi dengan penceramahan dari kota Muara Enim, H. Muhammad Hasymi, S.H. Dalam ceramahnya beliau menceritakan arti dari Isra' Misraj, bahwa ini adalah bentuk cinta kita kepada baginda Rasullah SAW nabi akhir jaman Utusan Allah.
"Untuk itu mari kita tingkatkan ibadah kita kepada Allah SWT dengan selalu mengerjakan perintahnya dan semua larangannya.
Di ceritakan H. Hasymi "dulu Rasullah betapa susahnya perjalanan nabi saat Isra' Mi'raj, Rasulullah Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem, Palestina menuju langit ke tujuh kemudian ke Sidratul Muntaha.
Perjalanan yang menembus langit ketujuh itu hanya ditempuh satu malam atas perintah Allah SWT.
Di sanalah Nabi Muhammad SAW menerima perintah dari Allah SWT berupa shalat lima waktu. Mengapa dikatakan Isra' Mi'raj ?
Isra' adalah Perjalanan Baginda Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Al-Aqsa, dengan jarak antara kedua mesjid itu adalah 1239 Km. Waktu itu Rasulullah menaiki Buraq ditemani malaikat Jibril A.S dan malaikat Israfil A.S.
Sedangkan Mi’raj adalah perjalanan Baginda Rasulullah SAW dari Masjidil Al-Aqsa ke Sidratul Muntaha, kemudian di perjalanan Baginda bertemu Nabi-nabi pada setiap langit sampai langit ketujuh.
Jadi, untuk itu inti dari pada Isra' Mi'raj ini, kita dituntut oleh Allah ialah untuk semata mata beribadah,
"Pesan saya, mari kita sempurnakan ibadah kita, pas sholat ya, kita laksanakan jangan ditunda tunda, "pesan H. Hasymi.
Sementara Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Nasution, S. T., M. M sekaligus Perancang/digsain menara tersebut menyampaikan, semoga dengan selesainya menara ini, dapat memberikan semangat kita untuk beribadah.
Ya, harapan saya semoga Masjid ini lebih di tingkatkan lagi kegiatan keagaannya. Mungkin MTQ nya atau pengajian lainnya.
Jadi, lebih terasa Masjid diisi dengan aura positif dengan lantunan suara Alquran dan Sholawat, "ujar Nasution. (Jurnalis Sapriansyah)
Editor :Sapriansyah