Dua Hari Jelang Lebaran Idul Fitri 1444 H Pasar Impres Muara Enim di Serbu Warga

Sriwijayanews l Muara Enim - Dua hari menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah pedagang kue kering dan pakaian di serbu warga ramai pembeli.

Sebagai tanda wujud menyambut hari kemenangan hari raya Idul Fitri 1444 H masyarakat mulai menyerbu pasar Muara Enim untuk membeli pakaian baru dan kue kering untuk lebaran serta daging dan bahan sembako lainnya.

Hal ini terlihat sejumlah masyarakat  mulai ber bondong bondong membeli pakaian baru dengan berbagai model di pasar Impres Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (20/4).

Menurut Rio, pedagang pakaian saat di tanya. "Alhamdulillah sudah hampir 3 hari ini pembeli mulai ramai dan padat membeli pakaian di kios kami ada yang membeli dalam jumlah banyak ada yang beli 3 potong dan juga ada yang beli dalam jumlah untuk di jual lagi, kami sangat kuwalaahan melayani pembeli apa lagi saat hari ini kamis 20/4/2023 dua hari jelang lebaran dan mungkin besok hari terakhir pasti pasar akan lebih ramai," ujarnya.

Di tempat terpisah para penjual daging sapi juga terlihat rami di kunjungi pembeli, Dedi menuturkan harga daging sekarang ini masih Rp 160.000.00 /kg dan pembeli sudah mulai ramai.

Untuk di areal parkiran di bawah gedung pasar Impres Muara Enim sebagian di pakai bagi pedagang kue (roti) lebaran juga terlihat padat oleh warga yang ingin membeli kue lebaran, Rudi penjual kue mengatakan bahwa di menjual berbagai macam kue, ada kue kering ada kue basah dan juga kerupuk kelempang asli ikan tenggiri dengan bervariasi harga.

"Alhamdulillah omzet untuk hari ini cukup cukup sesuai harapan dan semoga esok hari terakhir semua kue akan habis terjual kalau melihat animo masyarakat pengunjung sangat ramai hari ini," tandasnya Rudi.

Terlihat dari pantauan awak media ini di beberapa titik areal parkiran sangat di penuhi kendaraan terutama roda dua

Petugas UPDT pasar, Hariyadi saat di tanya masalah keamanan bagi pengunjung pasar Dia menghimbau agar para pengunjung pasar harap berhati hati dan waspada kemungkinan ada pelaku kejahatan terutama Pencopet yang kerap kali  memanfaatkan kondisi orang yang berdesakan desakan.

Haryadi juga menghimbau kepada pengunjung terutama ibu yang membawa anak kecil, anaknya jangan sampai lengah atau lepas dari pengawasan orang tuanya saat belanja.