Masarakat Desa Gunung Kembang Gelar Aksi Damai Didepan Kantor Bupati Lahat

Hari ini Senin 2 Oktober 2023, lebih kurang 300 masa aksi berangkat melaksanakan aksi damai di depan kantor Bupati Lahat. Setelah beberapa menit melakukan orasi, perwakilan peserta aksi diterima di ruang rapat bupati oleh asisten 1 pemerintahan Pemda Lahat, bersama beberapa kepala OPD dan perwakilan dari Polres Lahat.
Ruang Mediasi Pemkab Lahat
Ruang mediasipun dibuka dan dipimpin langsung oleh Asisten 1. Dalam ruang mediasi itu perwakilan masyarakat menyampaikan apa yang menjadi tuntutan mereka. Ada 3 point tuntutan masarakat yang cukup alot dan panjang. 1. Masarakat meminta tutup pertambangan galian C, 2. Masarakat meminta pemberrhentian jabatan kepala desa. 3. Masarakat meminta DPO (Daftar Pencarian Orang) Ahmad Solehan ditangkap.
Pada point pertama, perwakilan masarakat mendapat pencerahan terkait asal muasal hingga terbitnya perizinan pertambangan galian C. Terkait perizinan dipaparkan langsung oleh perwakilan ESDM Provinsi Sumatera Selatan Regional IV (Empat) Lahat, Pagar Alam, Empat Lawang. Diketahui asal perizinan berangkat dari rekomendasi pemerintah desa dengan persetujuan masarakat.
Ada beberapa dokumen yang harus dipenuhi perusahaan untuk memperoleh perizinan. Dokumen Administrasi, Dokumen Teknis, Dokumen Lingkungan. Diketahui menyoal Perizinan Galian C desa Gunung kembang ada beberapa dokumen lingkungan yang belom selesai dan masih dalam proses.
Pada point kedua, Disampaikan perwakilan dinas PMD Lahat, ada 3 hal kriteria yang dapat memberhentikan seorang kepala desa. 1. Atas permintaan Sendiri, 2. Meninggal Dunia, 3. Diberhentikan. Pada kriteria ketiga diberhentikan seorang kepala desa apabila 1. Penyalahgunaan Kewenangan, 2. Melanggar Larangan. Tapi, penyalahgunaan kewenangan dan melanggar aturan itu harus melalui proses dulu yang menguatkan dan dapat dibuktikan.
Pada point ketiga, diduga Ahmad Solehan 62 tahun (AS), adalah seorang pengusaha dibalik CV DS Permata yang mengajukan permohonan perizinan penambangan galian C di tengah sungai Lematang desa Gunung Kembang. Diketahui AS telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) yang dikeluarkan Polres Lahat sejak 23 Desember Tahun 2022. Namun hingga sekarang AS belum juga ditangkap. Mirisnya AS pernah terlihat berjalan santai di desa Gunung kembang. Bahkan, Saat masarakat akan berangkat menggelar aksi damai di titik kumpul desa, AS terlihat sedang mengamati masarakat dari kejauhan bersama dengan diduga oknum polisi berpakaian dinas, dan oknum polisi berpakaian biasa.
Sekira pukul 12:30 Wib ruang mediasi yang difasilitasi pemkab lahat selesai, diakhiri dengan penyerahan berkas oleh perwakilan masarakat kepada asisten 1 yang berisi tuntutan masarakat serta beberapa barang bukti diduga penyalahgunaan jabatan dan pelanggaran yang dilakukan oleh kepala desa Gunung Kembang. Para peserta aksi membubarkan diri dengan damai dan kembali kedesa dengan pengawalan Polres Lahat dan Polsek Merapi Timur.
Read more info "Masarakat Desa Gunung Kembang Gelar Aksi Damai Didepan Kantor Bupati Lahat" on the next page :
Editor :Sapriansyah