Didik Ketua Kompas-Lestari Usaha Maggot atau Belatung Berkat Program Pertamina

Didik Pengusaha Maggot yang juga Ketua Kompas Lestari kelompok Tani yang kesehariannya Tani, menjalankan usaha Maggot/Belatung Lalat BSF dengan omset ratusan ribu per bulan.
SIGAPNEES.CO.ID I OKU - Dimulai dari motivasi dari Program PT Pertamina PHE Didik (48) warga desa Mekartitama Ogan Komering ulu Ketua Kompas Lestari kelompok Tani yang kesehariannya Tani, menjalankan usaha Maggot/Belatung Lalat BSF dengan omset ratusan ribu per bulan.
Usaha Maggot dia rintis baru satu tahunan di perkirakan dimulai tahun 2023 hingga saat ini.
Saat diwawancarai media Sriwijayanews.co.id Didik duduk di kursi dalam Gedung Patra Ria Komperta Prabumulih, Sumatera Selatan pada Rabu (28/02).
Menurutnya kelemahan dari usaha maggot untuk makanan nya seperti dari sampah untuk pupuk organik dan tempat untuk mendatangkan lalat.
Menarik dari usaha maggot ialah cara pengolahannya lebih simple, maggot menjadi lalat dan sebaliknya dari lalat menjadi maggot.
Menurutnya maggot adalah Belatung atau bernga/berenga adalah larva dari lalat. Tempayak ini biasa ditemukan pada barang-barang yang membusuk seperti bangkai, buah, atau sayur-mayur yang rusak.
Didik mengelola maggot dijadikan menjadi Pelet ayam, pupuk cair organik (untuk pupuk sayuran) dan di buat maggot sangrai (masih bisa di Ola bahan lainnya)
Terakhir dia mengungkapkan terimakasih dengan adanya program Ini yang sangat membantu perekonomian terkhusus di desa terpencil. (SAPRIANSYAH)
Editor :Sapriansyah