Launching Perpustakaan Baca Ceria Desa Sumaja Makmur, Wujudkan Minat Baca Anak-anak Muda Berprestasi

Pengurus perpustakaan Baca Ceria, bersama Kades dan Babinsa Sumaja Makmur
SIGAPNEWS.CO.ID I MUARA ENIM - Guna mendukung peningkatan minat baca, serta mengarahkan untuk lebih aktif dalam berkegiatan yang lebih positif khususnya kepada kaum muda dan anak-anak, Pemerintah Desa Sumaja Makmur Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan, mendirikan Perpustakaan Desa "Baca Ceria".
Kini setelah beberapa bulan perpustakaan tersebut memiliki ratusan koleksi buku dan dilengkapi dengan berbagai layanan nantinya akan ada seperti internet gratis, akses menonton film dan juga bimbingan belajar.
Buka setiap hari Senin, Selasa, Rabu, dan Jumat mulai pukul 07.00 hingga selesai. Perpustakaan Desa Baca Ceria Sumaja Makmur yang berdiri di gedung tribun desa setempat berangsur ramai dikunjungi, khususnya saat libur sekolah atau pas pulang sekolah. Tidak sekadar membaca buku, para pengunjung nantinya ada juga bisa menghabiskan waktu dengan menonton film, surfing di dunia maya secara gratis, dan di perpustakaan ini, siswa sekolah dasar bahkan bisa mendapatkan bimbingan belajar gratis dari relawan perpustakaan.
“Syukur alhamdulilah masyarakat di sini sangat merespon positif adanya perpustakaan ini. Mereka khususnya anak-anak, selalu menyempatkan diri datang ke perpus desa. Ada yang sekadar membaca, bermain internet bahkan bisa layanan bimbel gratis,” terang Kepala Perpustakaan Baca Ceria Sumaja Makmur, Rima Melati salah satu pengurus perpustakaan baca ceria saat dihubungi Sabtu (19/7/2025).
Rima menerangkan, Perpustakaan Baca Cerita Sumaja Makmur didirikan pada Tahun 2024, dibangun dari anggaran desa. Semula hanya memiliki puluhan koleksi buku, seiring perjalanan waktu koleksi buku terus bertambah hingga kini mencapai ratusan, dari buku fiksi maupun nonfiksi. Dan kini tengah mempersiapkan diri maju lomba perpustakaan desa tingkat kabupaten bahkan tingkat provinsi.
“Dulu bukunya dari anggaran desa, terus bertambah dari beberapa bantuan dari perusahaan serta instansi lainnya, "imbuhnya.
Ditambahkan, di perpustakaan Baca Ceria ini juga memberikan bimbingan belajar yang diampu oleh relawan dan tim pengerak PKK Desa Sumaja Makmur. Bimbingan belajar ini meliputi pengerjaan tugas yang diberikan oleh sekolah, dan persiapan siswa untuk menempuh ujian sekolah.
“Di sini anak-anak siswa SD atau SMP bahkan tingkat SMA juga bisa mendapat bimbingan belajar, bisa belajar menyelesaikan tugas sekolah, dan juga bimbingan yang mau menghadapi ujian sekolah,” lanjutnya.

Sementara itu, Kades Sumaja Makmur Paisal Putra menyambut baik atas launching Perpustakaan di desa ini yang diberikan nama "Perpustakaan Baca Ceria".
Kami sangat mengharapkan dengan di launchingnya perpustakaan ini minat baca kepada masyarakat desa Sumaja Makmur semakin meningkat. Serta dapat menambah wawasan dan memberikan kecerdasan pada anak-anak.
Lebih lanjut agar masyarakat dapat mendukung penuh, dapat mengarahkan anaknya agar dapat ke perpustakaan guna untuk mengurangi pergaulan bebas atau hal-hal negatif lainnya. Perpustakaan ini juga dilengkapi dengan belajar komputer, serta fasilitas lainnya yang dapat membuat anak-anak nantinya nyaman.
Untuk itu dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim Perpustakaan Baca Cerita dinyatakan di buka, "pungkasnya.

Usai acara launching dilanjutkan dengan beberapa pameran buku, serta dilanjutkan dengan jalan sehat yang diikuti oleh para ibu-ibu, anak-anak tingkat SD SMP, panitia dan Babinsa Sumaja Makmur. Bukan itu saja beberapa doorfrize menarik lainnya dibagikan siapa saja yang beruntung mendapatkan melalui nomor cantik di kupon yang dibagikan panitia.
Sebagai informasi tambahan, Berikut beberapa poin penting terkait launching perpustakaan desa:
Tujuan:
Meningkatkan minat baca dan akses informasi bagi masyarakat desa, serta menjadi pusat kegiatan edukatif dan pengembangan komunitas.
Manfaat:
Meningkatkan literasi masyarakat, menyediakan sumber belajar, mendukung kegiatan pelatihan dan diskusi, serta menjadi wadah pengembangan diri.
Proses:
Biasanya melibatkan persiapan infrastruktur, pengadaan koleksi buku, pelatihan pengelola, dan rangkaian acara peresmian.
Peran Serta Masyarakat:
Masyarakat desa memiliki peran penting dalam pengembangan perpustakaan desa, baik sebagai pengguna, pengelola, maupun pihak yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan.
Inovasi:
Perpustakaan desa juga bisa melakukan inovasi, seperti digitalisasi koleksi, pengembangan sistem informasi perpustakaan desa (SIMPUSDES), hingga pembuatan e-book dan audio book.
Dukungan Pemerintah:
Pemerintah desa dan pihak terkait lainnya biasanya memberikan dukungan dalam bentuk penyediaan fasilitas, buku, pelatihan, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Launching perpustakaan desa merupakan langkah strategis dalam membangun desa yang mandiri, sejahtera, dan demokratis. Dengan perpustakaan desa, diharapkan masyarakat desa semakin literat, berpengetahuan, dan mampu mengembangkan potensi diri serta lingkungannya.
Editor :Sapriansyah