Ratusan Santri Sekecamatan Gunung Megang Ikuti Pawai

SIGAPNEWS.CO.ID I MUARA ENIM - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025 dengan Bertajuk Tema : “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” secara resmi dan simbolis Camat Gunung Kabupaten Muara Enim Hendri Desta Kesuma, AP, M.Si, didampingi Tim Unsur Tripika Kecamatan Gunung Megang melepas jalanya pawai para santri yang dikuti para santri Se-Kecamatan Gunung Megang pada Minggu (26/10/2025) yang dipusatkan dihalaman kantor Camat Gunung Megang.

Sebelum melepas Pawai para Santri tersebut, Camat Gunung Megang Hendri Desta Kesuma, AP,M.Si, bersama unsur Tripika Kecamatan Gunung Megang dan para ulama serta pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) melakukan apel dan kirab santri yang berlangsung penuh khidmat.

Camat Gunung Megang Hendri Desta Kesuma AP MSi, mengungkapkan, bahwa Tema peringatan hari santri Nasional serta dalam acara rangkaian kegiatan pawai para santri Se-Kecamatan Gunung Megang tersebut, pawai para santri menjadikan salah satu bentuk perayaan untuk mengenang dan meneruskan semangat perjuangan tersebut.

Lanjut Camat dalam sambutanya itu, bahwa hari santri dan makna mengawal kemerdekaan yang diperingati pada setiap tanggal 22 Oktober 2025 didasarkan pada peristiwa historis dikeluarkan Resolusi Jihad oleh pendiri Nahdatul Ulama Hadratussyaikh K.H.Hasyim Asy’ari, oleh karena itu, terdapat keterkaitan erat antara Hari Santri dan Hari Pahlawan, karena peran besar santri dalam mempertahankan kemerdekaan.

“Selamat menjalankan Pawai atau Karnaval yang diadakan para Santri Se-Kecamatan Gunung Megang Ini merupakan salah satu bentuk perayaan yang semarak untuk menunjukkan semangat dan komitmen para santri,” ucap Camat Gunung Megang Hendri Desta Kesuma, AP,M.Si, yang melepas pawai para santri Se-Kecamatan Gunung Megang tersebut

Sementara itu kepala KUA Kecamatan Gunung Megang Abdul Racmad, SHI menyampaikan sebagai penanggung jawab melaporkan kegiatan Kirab Santri se kecamatan Gunung Megang: 

Jumlah peserta sebanyak 30 unit Mobil, 30 unit kendaraan bermotor 

Peserta Kirab : terdiri dari Seluruh santriwan santriwati se kecamatan Gunung Megang, Majelis Taklim Ibu-Ibu, Pengurus Pimpinan Anak Cabang Muslimat, Forsapss, dan BKMT kec. Gunung Megang 

Beliau menekankan bahwa HSN bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi momen refleksi atas peran sentral santri dalam sejarah perjuangan bangsa.

"Penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri adalah pengakuan negara atas Resolusi Jihad yang digelorakan oleh para ulama pada tahun 1945, yang menjadi spirit utama dalam mempertahankan kemerdekaan.

Selain itu Beliau melanjutkan, di era modern, peran santri harus diperluas. "Santri hari ini adalah pelopor peradaban masa depan. Mereka tidak hanya harus menguasai ilmu agama (kitab kuning), tetapi juga harus menguasai sains, teknologi, dan memiliki kesadaran global, semua berlandaskan akhlakul karimah," tegasnya.