Pertemuan Dengan Humas PT Bukit Asam, Pokja Desa Lingga Kecewa, Karena Tak Ada Kepastian

audiensi dengan Pokja Desa Lingga dengan PT BA
SRIWIJAYANEWS | MUARA ENIM - BerdasarkanSurat PT Bukit Asam nomor : D/32/11120/H.M/X/2022 tanggal 17 Oktober 2022 prihal audiensi dengan Pokja Desa Lingga, terkait pertemuan hari ini Rabu (20/10/2022) bertempat di ruang pertemuan Humas PT BA sangat mengecewakan.
Pasalnya, pertemuan yang dilaksanakan antara Pokja Desa Lingga dengan Humas PT BA tidak ada kepastian dan hanya menanyakan program apa yang sudah dibuat Pokja Desa Lingga.
Hal tersebut disampaikan Humas PT Bukit Asam Sugandi, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pokja Desa Lingga yang sudah memenuhi undangan kami.
Lebih lanjut dikatakan Sugandi "mohon maaf karena pak Dayan tidak bisa hadir dalam pertemuan ini," ucapnya.
Ia menanyakan kepada Pokja, apa yang sudah dibuat program Pokja Desa Lingga yang sudah dibentuk Kapolres Muara Enim dihadiri Camat Lawang Kidul, Danramil 404-05, dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Muara Enim.
Kemudian Sugandi mengatakan "dalam hal ini, saya bukan pengambil kebijakan, dan tidak bisa mengambil keputusan," tutupnya.
Sementara Amat Nangwi atau Jangkok panggilan akrabnya mengatakan, "Kami sangat kecewa dengan pertemuan hari ini," ujarnya.
Dikatakan Jangkok, secara singkat hasil pertemuan Pokja Desa Lingga dengan Humas PT Bukit Asam tidak ada kepastian dan percuma kalau hanya menanyakan, apakah Pokja Desa Lingga sudah membuat program?,
"Padahal struktur Pokja Desa Lingga sudah dibuat dan disampaikan ke PT Bukit Asam yang sudah ditandatangan Kepala Desa Lingga dan Camat dan kami hanya minta diakui PT BA, maka ini menjadi mentah kembali," jelas Jangkok.
Langkah ke depan pihak Desa akan melayangkan surat untuk melakukan aksi kembali untuk menutup jalan di Banko Barat dan minta untuk menghadirkan dari manajemen PTBA yang bisa mengambil keputusan.
Kemudian diungkapkan Taufik Cikdin selaku penasehat dalam struktur Pokja Desa Lingga, Sugandi sebagai Humas PT BA belum pas, karena tidak bisa mengatasi untuk mediasi dengan Pokja Desa Lingga.
"Seharusnya dia menampung apa yang menjadi aspirasi dari Pokja Desa Lingga, bukannya mengatakan "bahwa saya (Sugandi red) tidak bisa mengambil keputusan," pungkasnya. (Umar)
Editor :Sapriansyah