Aksi Massa Tutup Jalan Banko Barat Desa Lingga Tanjung Enim, Akhirnya Ada Titik Terang

Sriwijayanews | Muara Enim - Aksi massa tutup jalan yang dilakukan Pokja Desa Lingga, akhirnya pihak managemen PT Bukit Asam yang diwakili Kanti Miarso selaku tenaga ahli dari perusahaan mau menemui koordinator aksi untuk mediasi, sekitar pukul 09.00 WIB dan kedua belah sepakat 2 Minggu (10/11/2022) ke depan akan duduk bareng untuk berunding. Selasa (25/10)

Hal tersebut disampaikan Managemen PT Bukit Asam saat wawancara di lokasi Banko Barat Kanti Miarso, bahwa ia menyampaikan pihak PT BA akan mengundang Subkon untuk duduk bareng membahas tuntutan Pokja Desa Lingga.

Terkait tuntutan Pokja Desa Lingga, maka Kanti mewakili perusahaan mengatakan, 2 Minggu ke depan akan mengundang Subkon-subkon yang ada dibawah naungan PT BA untuk duduk bareng satu meja dengan Kapolsek, Danramil dan Camat serta perangkat Desa membahas aspirasi yang disampaikan Pokja Desa Lingga.

"Kami akan berkomitmen terkait tuntutan masyarakat Desa Lingga, tidak hanya terfokus tenaga kerja, tapi akan diberikan pelatihan melalui CSR PT BA," ucapnya.

Sementara perwakilan dari Pokja Desa Lingga Kalam Ilahi juga menyebutkan, bahwa tujuan ingin bertemu dengan Managemen perusahaan yang dapat memberikan keputusan yang pasti.

"Kita mau pertemuan nanti (10/11/2022) yang akan dibahas adalah aspirasi Pokja Desa Lingga, bukan Pokja yang lain. Jika dalam pertemuan yang disepakati pak Kanti, tidak ada realisasi, maka kami (Pokja Desa Lingga) akan melakukan aksi kembali di jalan Banko Barat Desa Lingga," tegas Alam panggilan akrabnya.

Usai wawancara yang disaksikan pihak kepolisian sektor Lawang Kidul (Kapolsek), para aksi membubarkan barisan dengan tertib. (Umar)

Baca Juga : Ketum DPP PWDPI Soroti Dana Hibah Rp. 42 M, Pemprov Jatim