Perpisahan Peserta Didik Yayasan PKBM Cindikia Unggul Tanjung Enim TA Ajaran 2022/2023

Acara perpisahan dan pelepasan 5 peserta didik Paket C (SMA), 26 peserta Paket B (SMP) dan 2 peserta Paket A (SD) PKBM Cendikia Unggul Tanjung Enim (CU TE)Tahun Ajaran 2022/2023.
SRIWIJAYANEWS I MUARA ENIM - Acara perpisahan dan pelepasan 5 peserta didik Paket C (SMA), 26 peserta Paket B (SMP) dan 2 peserta Paket A (SD) PKBM Cendikia Unggul Tanjung Enim (CU TE)Tahun Ajaran 2022/2023 berlangsung meriah dengan berbagai hiburan yang dibawakan anak-anak peserta didik.
Acara perpisahan yang dilangsungkan di halaman PKBM Cendekia Unggul Tanjung Enim desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul itu dihadiri Kadisdik Kabupaten Muara Enim, Babinsa Lingga dan para dewan Guru SMK Cendekia Unggul, Sabtu (10/6)
Dalam acara perpisahan berbagai kegiatan ditampilkan siswa PKBM CU TE yang sebagian merupakan anak berkebutuhan khusus. Sebab di CU TE ini selain menerima anak putus sekolah, juga ada yang berkebutuhan khusus.
“Penampilan anak-anak sangat luar biasa. Ini di luar dugaan. Kami sangat salut dengan pendidikan yang dilaksanakan CU TE,” ujar H. Zaibin SPd, MPd dalam sambutannya.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat untuk sekolahnya anak-anak dan masyarakat putus sekolah. Jadi siapa pun berhenti sekolah karena sesuatu hal maka dia dapat melanjutkan ke PKBM dengan tidak terbatas usia.
PKBM ini masih berada di bawah pengawasan dan bimbingan dari Dinas Pendidikan Nasional serta berijazah yang di keluarkan oleh Kemendikbudrestik RI dengan derajat ijazah sama dengan Sekolah Reguler
Ketua PKBM CU TE, H. Zaibin, SPd., MPd juga mengatakan, yayasan ini berdiri sejak di SMK tahun 2013 lalu hingga mempunyai pemikiran untuk mendirikan yayasan PKBM Cendekia Unggul. Atau Pusat Kegiatan Belajar Masyatakat (PKBM)
H. Zaibin, SPd., MM mengungkapkan mereka rata-rata yang menempuh penyetaraan di sana. Ada yang berkebutuhan khusus, putus sekolah karena masalah keluarga, dan memang putus sekolah pada usia sekolah.
“Kami mendirikan yayasan ini memang memberikan ruang kepada masyarakat yang putus sekolah yang nantinya tidak ada lagi alasan kalu ia masuk melamar kerja karena pendidikan rendah, ” jelasnya.
Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim di wakili sekretaris Karmidi, SPd menututurkan orang yang mendapatkan ijazah paket PKBM itu beruntung karena bisa menempuh pendidikan kejenjang lebih tinggi.
Yang sudah mendaptakan ijzah Paket C atau setara dengan Ijzah SMA bisa melanjutkan ke Universitas Terbuka (UT) terkadang orang yang sudah mengikuti PKBM itu pejabat, jadi sangat beruntung sekali.
Jangan sesekali karena ijazah jadi masalah, karena banyak di luaran sana hanya benerapa bulan saja bisa mendaoatkan ijazah, "itu tidak benar, "tegas Karmidi.
Lanjut, proses yang benar itu ialah harus mengikuti proses mulai ia putus sekolah dari mana, kalo ia memang putus sekolah itu di kelas 9 berati ia harus menempuh sehingga mendapatkan ijazah adalah setahun. Kalo ia emang putus sekolah kelas 7 berati 2 tahun ia menempuh sehingga mendapatkan ijazah.
Terakhir kami ucapkan selamat buat yang lulus semoga kalian semua berhasil menempuh kejenjang lebih tinggi lagi.
"Pepata mengatakan tuntutlah ilmu sampai ke negeri china, "pungkas Karmidi.
Sementara Supeno wakili wakili murit PKBM Mengucapkan beribu terima kasih yamg selama ini sudah sabar mendidik,
Saya berpesan kepada adik adik jangan sampai putus sekolah "kita mau kerja itu sangat penting sekali kalo sudah ada ijazah.
Selamat tinggal, semoga adik adik semua bisa lulus semua nantinya, aamiin, "ucapnya.
Editor :Sapriansyah
Source : PKBM Cendekia Unggul Tanjung Enim