Tewasnya Bakal Calon Kades Betung ll, Pihak Polda dan Polres OI Turunkan Tim
Korban
Sriwijayanews l Ogan Ilir - Tim gabungan Polda Sumsel dan Polres Ogan Ilir lakukan olah TKP dan Sisir Lokasi dengan Anjing Pelacak K9 dari Polda Sumsel, atas Tewasnya Seorang pria dengan luka bacok dan luka tembak ditubuhnya diduga dilakukan oleh OTK (orang tidak dikenal) pada hari Rabu (20/07202) sekira pukul 05.30 WIB dikediaman korban di Desa Betung II Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir.
Menurut Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Regan Kusuma Wardani menerangkan telah terjadi tindak pidanah Pembunuhan dan pihak Kepolisian telah mengumpulkan saksi- saksi dan mengambil keterangan saksi
"Kami juga berkoordinasi dengan Polda Sumsel unit jatanras dan berkoordinasi juga dengan Tim 9 menurunkan anjing pelacak untuk sampai saat ini kami masih mengumpulkan data- data," kata Akp Regan.
Tentang statemen yang terlalu liar yang berkaitan dengan pemilihan Kepala Desa Kasat Intel AKP Yusuf Solehat mengatakan ini terlalu dini bila dikaitkan dengan pilkades
"Untuk sementara biarkan Reskrim beserta jajarannya melaksanakan penyelidikan, baru akan terungkap seperti apa, mohon doanya dari masyarakat," tukasnya.
Menurut Pengakuan dari orang tua dan adik kandung korban Arpani, Korban pembunuhan merupakan Bakal calon Kepala Desa (Kades) Desa Betung II, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir.
Dikatakan Husni orang tua (71) didampingi adik kandungnya Ainit/Init (48), dirinya menjelaskan detail kronologis pembunuhan tersebut. Ia mengatakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 05:30 Wib subuh tadi. Ketika itu, saya melihat seorang yang mengendap-endap di samping rumah korban, kemudian korban kelurga sambil menggenggam telpon seluler seperti ada menghubunginya.
"Jadi, ketika melihat pelaku yang mengendap-endap disamping rumah. sambil terima nelpon diduga dari telpon tsk. Ketika korban keluar ternyata pelaku ini memang mengincar anak kami/Kk Arpani," terangnya dikediaman korban.
Setelah korban keluar, pelaku langsung menghabisi nyawa korban (Arpani) dengan cara di tembak sebanyak dua kali. Setelah korban jatuh, merasa kurang puas pelaku lantas membacok korban secara membabi buta di bagian perut kepala dan leher korban dengan menggunakan senjata tajam jenis golok.
"Saat itu korban sedang berada dirumah dengan anak dan istrinya. Setelah korban tewas. Pelaku melarikan diri ke arah hutan. Warga yang melihat kejadian langsung mengejar pelaku. Namun karena pelaku membawa senjata api warga tidak berani mendekat hingga akhirnya pelaku dapat kabur," ungkapnya.
Ainit menjelaskan, dirinya dan warga yang lain tidak dapat mengetahui identitas pelaku. Karena pelaku saat melancarkan aksinya memakai penutup wajah sepatu ket, jaket, dan sarung tangan"pokoknya dia rapi semuanya tertutup sehingga warga tidak ada yang dapat mengenalinya," tambahnya.
Setelah pihak kepolisian datang ke TKP, polisi bersama warga lainya menyisiri hutan tempat dimana pelaku tersebut melarikan diri dan menghilang.
"Jadi kami membentuk kelompok-kelompok kecil dan menyisir lokasi pelaku kabur bersama pihak kepolisian dan warga setempat," ungkapnya.
Read more info "Tewasnya Bakal Calon Kades Betung ll, Pihak Polda dan Polres OI Turunkan Tim" on the next page :
Editor :Sapriansyah
Source : Heri Jurnalis OI