Tanggapi Surat Edaran Tenaga Honor Dihapuskan, Sat Pol PP se-Sumsel Gelar Rakor

Sriwijayanews l Muara Enim, Sumsel - Rapat kordinasi dan Silaturahmi serta memfasilitasi Anggota Satpol-PP Non - PNS se-Sumatera Selatan Tahun 2022, yang dilaksanakan di ruang rapat Bappeda kabupaten Muara Enim, Sabtu (11/06).
Dalam kesempatan ini hadir Bupati Muara Enim melalui asisten ll, pemerintah daerah semua jajarannya dan seluruh anggota Satpol-PP se Sumatera Selatan di wakili 17 kab/kota, ketua Partai PDIP Kabupaten dan Anggota DPRD Muara Enim.
Sejak surat edaran mengatakan tentang penghapusan honorer yang di teken Menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (Menpan RB) Thahjo Kumolo, pada 31 Mei 2022 lalu, membuat galau tenaga honorer pada Satpol-PP Muara Enim terkhusus umumnya Satpol-PP yang ada di Sumsel.
Pasalnya dalam surat edaran tersebut terang-terangan menyatakan bahwa tenaga Satpol-PP honorer dihapus.
Lebih kurang ratusan Satpol-PP menggelar konsolidasi forum tenaga honorer Satpol-PP di ruang rapat Bappeda tersebut.
Kepala Satpol-PP kabupaten Muara Enim Ahmad Musadek dalam sambutannya mengatakan bbahwa Satpol-PP punya tanggung jawab besar, mengatur ketertiban masyarakat terutama para pedagang. Bukan hanya itu saja, Satpol-PP melakukan penertiban juga menjadi penolong terutama para ODGJ, anak Fank dan lainnya.
"Harapan kami, ingin memperjuangkan Satpol-PP semua memperjuangkan, agar semua bisa di fasilitasi. Dan bila perlu kita adakan demo ke jakarta mempertahankan hak kita," ungkapnya.
Sementara Wakil Kasat kabupaten Muara Enim menambahi, "Saya menginginkan kita bentuk forum Komukasi Pol-PP. Mengingat di luar provinsi kita sudah mempunyai forum tersebut. Maka Pol-PP mempunyai naungan," ucapnya.
Harapannya menanggapi tanggal 17 November nanti kepada pemerintah daerah kabupaten Muara Enim mengenai penghapusan non-pns, adalah ingin bisa ditindaklanjuti hal penghapusan tersebut.
"Kami ingin juga agar kami di buatkan keputusan presiden (perpres) dan pemerintah daerah (perda)," ucapnya.
"Dan kami nanti akan semua Satpol-PP audiensi kedaerah masing masing, semoga aspirasi dan keinginan kami akan cepat langsung di tanggapi. Terakhir kami berpesan kepada para awak media/wartawan bahwa kami demo bukan menentang pemerintah namun kami menuntut hak kami, bahwa kami harus PNS sesuai aturan UU No. 23 tahun 2014. Bukan hanya para guru saja dan pejabat lain, Satpol-PP juga PNS," pungkasnya.
Sementara Asisten ll Muara Enim Riswanda memberikan semangat kepada rekan Pol-PP semua, agar tetap selalu bersyukur dan meningkatkan takwa kepada yang maha Kuasa, karena semuanya adalah atas kehendak-Nya.
"Untuk itu saat ini kita harus persiapkan diri kita, apalagi kita akan menghadapi ke Jakarta nanti semua rencana akan menjadi lancar dan sesuai kehendak kita. Selanjutnya saya serahkan ini, kepada ketua partai PDI kabupaten," ungkapnya saat usai acara di tutup. Rell// Spr
Bersambung.....
Editor :Sapriansyah
Source : Ruang Bappeda Muara Enim