Sekda Prabumulih Proyek Tol Dukung Namun Aktivis Warga Jangan Terlambat

Sriwijayanews l Prabumulih - Kondisi jalan rusak di Desa Talang Batu Kecamatan Rambang Kapak Tengah yang terdampak aktivitas pengangkutan material proyek Tol Indralaya-Prabumulih.
Kondisi jalan rusak di Desa Talang Batu Kecamatan Rambang Kapak Tengah yang terdampak aktivitas pengangkutan material proyek Tol Indralaya-Prabumulih.
Jika sebelumnya Komisi III DPRD Prabumulih meninjau kerusakan akibat pembangunan tol dan mengundang pihak ketiga, kali ini giliran Pemkot Prabumulih mengundang perusahaan pemenang tender tol yakni HKI dan 5 perusahaan sub kontrak.
Pemerintah kota Prabumulih bersama pemerintah desa dan masyarakat mengundang perusahaan untuk mempertanyakan dampak pembangunan tol Indralaya - Prabumulih tersebut.
Pertemuan dilakukan di ruang rapat lantai 1 gedung Pemkot Prabumulih dipimpin langsung Sekda Prabumulih Elman ST MM dihadiri Project Manager HKI, Yayan Subagia, perwakilan 5 perusahaan Subkon, kepala Dinas Perkim, camat Rambang Kapak Tengah dan para kepala desa.
"Proyek tol ini proyek strategis nasional hendaknya kita pemerintah daerah, camat, lurah bersama masyarakat mendukung dan pihak perusahaan agar bersama. Artinya proyek tetap jalan tapi aktivitas masyarakat juga tidak terganggu," ungkap Sekda Pemkot Prabumulih Elman ST MM ketika diwawancarai usai pertemuan, Rabu (2/2/2022).
Elman menuturkan, semestinya untuk kerusakan yang terjadi akibat pembangunan tol harus diperbaiki langsung sehingga tidak menunggu masyarakat mengeluh dan protes dulu baru dilakukan perbaikan.
"Jadi untuk perbaikan keseluruhan mungkin menunggu proyek selesai namun hal-hal menganggu aktivitas segera diperbaiki," tuturnya.
Apalagi kata Sekda ada perjanjian pihak perusahaan dengan Walikota Prabumulih dimana perbaikan keseluruhan akan dilakukan setelah selesai proyek.
"Memang ada lubang dan perlu diperbaiki namun berdasarkan hasil rapat tadi mereka melakukan perbaikan tiap waktu, namun kita berharap agar di intensifkan lagi perbaikannya," tutur Sekda.
Sementara itu Project Manager PT HKI, Yayan Subagia menuturkan, warga memang mengeluhkan kerusakan jalan namun sejak beberapa waktu lalu telah diperbaiki khususnya akses jalan Desa Talang Batu Kecamatan Rambang Kapak Tengah.
"Kita perbaiki terus menerus sesuai perjanjian kita dengan walikota dan nantinya akan diperbaiki keseluruhan. Namun dalam pelaksanaanya maintainance kit laksanakan terus," ujarnya.
Yayan mengaku, perbaikan selama ini dilakukan bukan lamban namun karena faktor cuaca yang selalu hujan dan lalulintas kendaraan menyebabkan jalan terlihat banyak genangan air.
"Dari awal sudah kita tangani dengan Sirtu dan akhirnya kita datangkan batu kali, ada beberapa ribu kubik kita datangkan untuk memperbaiki kerusakan," jelasnya.
Disinggung ada berapa titik kerusakan parah menuju Desa Talang Batu, Yayan mengaku ada sekitar 8 titik kerusakan parah dan terus dilakukan perbaikan.
"Ada sekitar 5 kilometer menuju desa Talang Batu, saat ini kita lakukan pemasangan batu kali atau makadam batu kali di tanah yang bonyok, kita pibro sehingga warga bisa lewat," tegasnya.
Editor :Tim Sigapnews
Source : Tribunsumsel.com