Jumlah Penduduk Lebihi Kecamatan RKT, Kelurahan Gunung Ibul Belum di Mekarkan

Sriwijayanews l Prabumulih - Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur merupakan kelurahan yang padat penduduk, bahkan jumlah penduduknya melebihi kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) Kota Prabumulih.

Penduduk di Kelurahan Gunung Ibul mencapai 24 ribu jiwa sementara di Kecamatan RKT hanya 19 ribu jiwa padahal terdiri dari 9 Desa dan 1 kelurahan.

"Penduduk Kelurahan Gunung Ibul sekitar 24 ribu penduduk atau 6.834 KK (Kartu Keluarga) per Desember 2021. Sedangkan penduduk RKT sebanyak 19 ribu jiwa yang terdiri dari 9 Desa 1 Kelurahan," ungkap Lurah Gunung Ibul, Fitriyadi kepada wartawan, kemarin.

Hal itulah yang membuat Pemerintah kota memekarkan Gunung Ibul menjadi beberapa kelurahan.

Namun, meski Peraturan Daerah (Perda) terkait pemekaran Kelurahan telah disahkan sejak 2017 lalu, hingga saat ini masih belum ada tanda-tanda dimekarkan.

"Namun sampai sekarang belum ada jawaban, padahal lahan sudah ada dan siap," kata pria yang sebelumnya pernah bertugas di Bagian Hukum Setda Pemkot Prabumulih itu.

Fitriyadi mengaku, Kelurahan Gunung Ibul bakal dimekarkan menjadi empat kelurahan masing-masing Kelurahan Gunung Ibul induk, kelurahan Gunung Ibul Utara, Gunung Ibul Selatan dan Gunung Ibul Timur.

"Empat rencana kelurahan itu semua lahan sudah siap," katanya.

Disinggung kenapa perlu dimekarkan, Fitriyadi mengaku dengan jumlah penduduk yang banyak tentu jika dimekarkan akan mempermudah pelayanan terhadap masyarakat, apalagi Gunung Ibul terdiri dari 64 RT dan 9 RW yang padat penduduk.

"Saat ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat kita terpaksa harus membuka pelayanan hingga sore dan benar-benar memberdayakan atau mengandalkan RT RW setempat," bebernya.

Baca juga: Empat Pencuri Besi Rel Kereta Api di Prabumulih Diringkus Polisi, Satu Kena Tembak

Fitriyadi menambahkan, untuk pelayanan terhadap masyarakat dibuka sampai pukul 17.00 dan guna meningkatkan pelayanan bahkan petugas tetap buka saat Sabtu.

"Kadang pintu kelurahan dibuka sedikit saja sudah banyak warga datang, saya kerja sampai sore kadang ada saja warga yang datang untuk berurusan. Setiap hari 15-20 berkas yang masuk dan kertas 1 boks itu habis dalam 1 bulan setengah," tambahnya seraya mengatakan tingkat pengurusan pelayanan masyarakat tinggi di Kelurahan Gunung Ibul.