Tim Inspetorat Turun, Tindaklanjuti Kerusakan Plafon Pembangunan MPP Prabumulih

Sriwijayanews l Prabumulih - Temuan Komisi III DPRD Kota Prabumulih terkait kerusakan Plafon Mall Pelayanan Publik (MPP) di lantai 3 Pasar Tradisional Modern (PTM) yang baru selesai dibangun, langsung direspon Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM.

Orang nomor satu di Bumi Seinggok Sepemunyian itu mengaku dirinya telah memerintahkan tim Inspektorat untuk turun lapangan melakukan pemeriksaan.

"Kami dapat informasi dari wartawan (pemberitaan) kami terimakasih, kami turunkan tim inspektorat untuk ngecek," ungkap Ridho ketika diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (25/1/2022)

Ridho mengaku, jika nanti berdasarkan hasil pemeriksaan inspektorat ada pekerjaan yang tidak selesai maka pihaknya akan melakukan pembayaran sesuai dengan volume pekerjaan yang dilakukan.

"Anggaran pihak ketiga itu ada 30 persen di kita belum dibayar, jika nanti hasil inspektorat tidak selesai maka akan kita bayarkan sesuai dengan kemajuan dari fisiknya. Tapi kalau tidak diperbaiki, maka kita potong pembayaran mereka," katanya.

Lebih lanjut Ridho mengatakan, Pemkot Prabumulih selalu berusaha agar tidak mengalami kerugian dari proyek yang ada sehingga uang rakyat tidak hilang percuma.

"Pemerintah kota prabumulih dalam hal arti kata uang masyarakat untuk tidak dirugikan," kata pria anak tiga ini.

Ditanya apakah kerusakan yang terjadi sebelum difungsikan tersebut karena kurangnya pengawasan dari OPD, Ridho mengaku memaklumi hal tersebut lantaran keterbatasan jumlah pegawai di PUPR.

"Kalau masalah itu kita maklum, bukannya kurang pengawasan, jumlah pegawai PU berapa sih, kita pernah melakukan konsultan juga masih seperti itu. Makanya solusi kita satu-satunya baru dibayar setelah diperiksa inspektorat. Artinya mereka akan sadar, lebih baik bekerja bagus, karena nanti juga akan diperiksa inspektorat baru dibayar," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi III DPRD Kota Prabumulih melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) di lantai III Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Prabumulih

Sidak yang dipimpin Ketua Komisi III, Purwaka bersama Wakil Ketua Hartono Hamid dan anggota itu dilakukan pada Rabu (19/1/2022).

Hasilnya, Komisi III mendapati plafon bangunan di lantai 3 bocor dan ada yang jebol akibat hujan dan lantai tergenang air.

Hal itu disebabkan atap rangka baja PTM diduga renggang sehingga menyebabkan kebocoran.

Tidak hanya itu, jajaran anggota komisi III yakni Zainudin, Hendriansyah dan Riza bersama Dinas PUPR mendapati pembangunan bagian lantai PTM belum selesai dilakukan pemasangan keramik.