IJLK Berhasil Bujuk Junianto Untuk Dirawat RS. BAM Tanjung Enim

Warga Tegal Rejo, Junianto saat terbarung sakit parah
Sriwijayanews l Muara Enim - Harapan Junianto (41) Warga Desa Tegal Rejo yang merupakan seorang pedagang sayur keliling untuk sembuh dari segala penyakitnya kini telah di angkut ke Rumah Sakit Bukit Asam Medika (RS. BAM) Tanjung Enim.
Juniarto tinggal di rumah yang sederhana, mempunyai tanggungan 5 orang, termasuk isteri (Tini Muniwangsih), 2 orang anak dan kedua mertuanya saat ini terkapar dirumah dalam kondisi sakit parah yang sangat memprihatinkan.
Ketika Ikatan Jurnalis Lawang Kidul (IJLK) mendapat informasi dari Agus Utani (42) yang merupakan sahabat lama Junianto mengatakan kalau sahabatnya saat ini sedang terkapar dirumah karena sakit yang cukup serius tergeletak dirumah hanya berobat jalan namun tak kunjung sembuh dan saat ini tubuhnya sudah kurus tergeletak ditempat tidur tak bisa berjalan lagi.
Dengan adanya informasi tersebut, anggota IJLK langsung mengunjungi di kediaman Junianto bersama Agus yang tinggal di RT 08 Dusun II Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel. Kamis (3/3/2022).
Ketika Junianto ditanya awak media sambil terbata-bata dia menjawab, "Pekerjaan saya hanya pedagang sayur keliling menggunakan sepeda motor dengan penghasilan 150ribu sampai 200ribu sehari," katanya.
Lanjutnya, "Kalau saya ini memang sudah agak lama sakit, tapi masih bisa mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga saya, karena punya tanggungan keluarga (isteri, anak 2 orang dan ada bapak serta ibu)," tuturnya sambil terbata-bata.
"Setelah saya sakit dan tidak bisa lagi untuk menjajakan sayuran keliling, maka isteri saya yang menggantikan, namun hasil penjualan sayuran tersebut hanya mendapat hadil berkisar 50ribu sehari, itupun kalau sayuran habis," ujarnya.
Sementara Tini Muniwangsih saat diwawancarai media menuturkan, "Kalau suami saya sudah lama sakit tapi tidak separah sekarang ini dan masih bisa untuk menjajakan suyuran ke kampung-kampung dengan mengendarai sepeda motor dan hasilnya 150ribu - 200ribu sehari," imbuhnya.
"Tetapi beberapa bulan ini suami saya terkapar dan jika makan sedikit sekali yang masuk perut karena ada rasa mual juga muntah-muntah, sehingga saya yang harus menggantikannya, kadang sehari dapat 50ribu, kadang kurang," ucapnya dengan perasaan yang sangat memilukan.
Read more info "IJLK Berhasil Bujuk Junianto Untuk Dirawat RS. BAM Tanjung Enim" on the next page :
Editor :Sapriansyah
Source : Rekan Sriwijayanes Muara Enim (Eko Mardianto)