Diduga Ada Riwayat Sakit, Anak Mantan Bupati Muara Enim Ditemukan Membusuk Dirumahnya

Korban Anak Mantan Bupati Muara Enim H. Kalamudin
Sriwijanews l Muara Enim - Warga jalan karet RT 01 Rw02 kecamatan Muara Enim kabupaten Muara Enim di gegerkan dengan penemuan mayat di dalam rumah mantan Bupati muara Enim H kalamudin. Kamis (14/11)
Menurut Kapolres Muara Enim melalui kasat Reskrim Muara Enim AKP. Toni Saputra, SH memaparkan, dari banyak saksi.
Pada hari Kamis tanggal 13 Oktober 2022 sekira pukul 13.00 Wib bertempat di Jalan Karet RT 01 RW 2 Kel. Air Lintang Kecamatan Muara Enim telah ditemukan mayat seorang laki-laki.
KORBAN : Derry Oktavianza bin Kalamudin Djinab, SH, MH (alm), PNS Pemda Muara Enim, tanggal lahir Palembang, (42 tahun), Alamat Musi raya barat, No 431 Kenten Sako Palembang.
Kronologis :
Pada hari Kamis tanggal 13 Oktober 2022 sekira pukul 13.00 Wib bertempat di Perumahan Jalan Karet No. 68 RT 01 RW 2 Kel. Air Lintang Kec. Muara Enim, Berawal dari kecurigaan tetangga disekitar TKP yang merasa curiga terhadap aktifitas korban yang sudah tidak aktif, yang mana mobil korban Suzuki Karimun BG 1271 DN tidak pernah bergerak dan lampu rumah tidak pernah mati serta terdapat bau busuk yang menyengat disekitar TKP.
Warga sekitar menghubungi Ketua RT dan Bhambinkamtibmas AIPDA EFRIZAL untuk bersama-sama mengecek asal bau busuk tersebut, warga lalu mendatangi TKP dikarenakan pintu rumah terkunci dari dalam, lalu warga berserta Ketua RT membuka paksa pintu depan rumah dan menemukan mayat yang tergeletak di ruang tamu TKP dan selanjutnya menghubungi SPKT Polres Muara Enim.
"Sekira pukul 13.10 Wib SPKT berserta Piket Siaga Polres Muara Enim dan Tim INAFIS Sat Reskrim Polres Muara Enim mendatangi TKP dan melakukan evakuasi terhadap Jenazah dan selanjutnya membawa Jenazah ke RS. Rabaian Muara Enim, "ungkapnya.
Catatan :
1. Korban Derry Oktavianza bin Kalamudin Djinab (alm) merupakan anak kedua dari mantan Bupati Muara Enim H. Kalamudin Djinab, SH, MH Periode 2003 - 2008, 2008 - 2013.
2. Korban Sdr. DERRY dan Isterinya Sdri.RISTA SEPTRIANI tidak tinggal serumah, terakhir mereka bertemu pada tanggal 28 September 2022.
3. Menurut isteri korban, korban selama ini memiliki riwayat sering mengalami sakit pada bagian dada dan Ambien.
4. Dari pemeriksaan dokter M Fitra ,tidak di temukan tanda tanda kekerasan pada tubuh Alm dan pada saat ditemukan Mayat sudah kaku Dan sudah mulai pembusukan.
5. Untuk jenazah telah di serahkan kepada pihak keluarga untuk di kebumikan dan telah dibuatkan BA serah terima mayat dan barang-barang milik Alm, serta dibuatkan surat pernyataan tidak di outopsi. Rel(*)
Baca Juga : Lahir Organisasi Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Akhirnya Lolos di Kemenkumham RI
Editor :Sapriansyah