Pemdes Panta Dewa Pali Gelar Musrenbang Penyusunan RKPDes Tahun 2026

Pemerintah Desa (Pemdes) Panta Dewa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatra Selatan, sukses menggelar Musyawarah Desa (Musdes) pada Jumat, 12 September. Acara yang berlangsung di kantor kepala desa ini berfokus pada penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP-Des) untuk tahun anggaran 2026.

?Tujuan utama dari Musdes ini adalah untuk menjaring kebutuhan dan aspirasi seluruh elemen masyarakat desa, serta mengalokasikan anggaran untuk program dan proyek pembangunan yang menjadi prioritas. RKP-Des sendiri merupakan dokumen perencanaan tahunan yang akan menjadi pedoman dalam penyusunan dan penetapan Anggaran Belanja Desa (APBDes).

?Acara ini dihadiri oleh beragam pihak, termasuk Kepala Desa Panta Dewa, Kepala Dinas PMD, perwakilan kecamatan, perangkat desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Tim Penggerak PKK (TP-PKK), pendamping desa, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Karang Taruna, bidan desa, ketua BUMDes, ketua Koperasi Desa (Kopdes), Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.

?Dalam sambutannya, Kepala Desa Panta Dewa, Wandra, mengajak seluruh masyarakat desa untuk aktif mengawasi jalannya pembangunan, pemberdayaan, dan pemerintahan.

“Harapan kami semua kepada masyarakat Desa Panta Dewa agar bisa menjaga dan bekerja sama dengan baik dalam membangun serta memajukan desa. Kami pun siap menerima kritik,” ujar Wandra.

?Sementara itu, Kepala Dinas PMD, Edy Irwan, S.E., M.Si., menekankan pentingnya penggunaan Dana Desa yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Kami berharap pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama dalam membangun dan memajukan desa. Kami juga meminta masyarakat untuk aktif mengawasi kinerja pemerintah desa, terutama dalam pembangunan,” jelas Edy.

?Selain itu, Edy juga meminta masyarakat untuk bersama-sama memajukan program Koperasi Merah Putih dari Presiden RI dan BUMDes agar segera diaktifkan kembali.

Ia juga mengumumkan rencana pembentukan Forum Komunikasi Pengawasan Dini di 65 desa di Kabupaten PALI yang akan disahkan pada 17 September.

“Forum ini dibentuk demi menjaga keamanan masyarakat desa agar terhindar dari provokator,” pungkasnya.