Hari Ke-9, Ibu Bhayangakari Muara Enim Tinjau Posyan Pam Natura 2022 Serta Berikan Tali Asih

Ibu Bhayangkari dan Polres Muara Enim meninjau situasi dan kondisi pos pelayanan pengamanan Natura 2022
Sriwijayanews | Muara Enim - Kepala Kepolisian Resor (Polres) Muara Enim meninjau situasi dan kondisi pos pelayanan pengamanan Natura 2022 pada operasi lilin Musi 2022 jembatan Enim Muara Enim bersama ibu bhayangkari Sumsel. Sabtu (31/12)
Dikatakan Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi di dampingi Ketua Cabang Bhayangkai bahwaTali asih dari kegiatan Bhayangkari Polres Muara Enim peduli kepada petugas di pos pelayanan juga posyan yang ada dikabupaten Muara Enim lewat ketua ranting Bhayangkari polsek masing masing hari Sabtu 31/12/2022 di dampingi Ketua Bhayangkari Polres Muara Enim.
"Kegiatan Operasi Lilin Musi 2022 tambah Kapolres, sampai hari ini Sabtu tanggal 31 Desember 2022 situasi dan kondisi tetap aman, terkendali dan kondusif dan belum ada terjadi lakalantas di wilayah hukum Polres Muara Enim, semoga tetap aman," ucapnya.
Selanjutnya ia menyampaikan setiap pos pelayanan dan pengamanan Natura 2022 akan kita monitor serta diberi tali asih untuk memberikan support kepada rekan rekan TNI, Polri dan intansi lain di masing masing pos pelayanan dari Bhayangkari.
"Selain itu, setiap hari di pos pelayanan selalu koodinasi dengan Polda Sumsel sekaligus dipantau 4 kali dalam 24 jam melalui virtual, "jelasnya.
"Nanti sore sampai malam hari akan dilaksanakan pengamanan di sekitar Gereja, di Kabupaten Muara Enim ada 7 gereja, untuk kecamatan muara Enim ada 4 gereja yang akan kita amankan di wilayah hukum Polsek telah disiapkan petugas untuk memantau situasi di sekitar Gereja yang akan melakukan ibadah sampai besok pagi, karena masih ada umat Nasrani yang akan mengadakan kebaktian dalam rangka Memperingati Natal dan tahun baru di Kabupaten Muara Enim.
"Dan nanti malam akan dilakukan zoom dengan pusat di bertempat di pos pelayanan jembatan 2 Muara Enim untuk memantau situasi di seluruh Indonesia, "tambahnya.
Untuk malam pergantian tahun baru ditiadakan orgen tunggal, dan jenis musik DJ, karena lebih banyak mudorotnya daripada manfaatnya, apalagi membawa minuman keras dan narkoba, nanti ujungnya akan terjadi keributan dan dibatasi sampai jam 17.00 sore, termasuk yang punya hajat ditiadakan jenis musik DJ.
"Terkait pergantian malam tahun baru 2023, akan dilaksanakan patroli bersama dari Forkopimda untuk mantau situasi dan kondisi Kabupaten Muara Enim," pungkasnya. (*)
Editor :Sapriansyah