Diduga Depresi Permasalahan Pria Warga Bangun Sari Gumeg Rela Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri

TKP
SIGAPNEWS.CO.ID I MUARA ENIM - Entah apa yang membuat pria ini sehingga harus mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri meninggal dengan cara kurang baik. Tim media ini melakukan penelusuran setelah mendengar kabar disalah satu media sosial wapsApp dan Facebook atas unggahan warganet memperlihatkan seorang pria meninggal keadaan gantung diri.
Diketahui kejadian sekira pukul 07.00 wib di kebun sawit milik Misri warga desa Bangun Sari Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim pada Senin (22/4).
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra SH., SIK., MM, melalui Kapolsek Gunung Megang AKP Firmansyah, SH menjelaskan saat dihubungi awak media ini bahwa setelah mendapatkan laporan warga Bangun Sari mendengar kabar diduga warga tersebut bunuh diri di kebun. Tim investigasi yang di pimpin oleh Kanit Aibda Eli, SH bersama anggota Polsek Gunung Megang dan Bhabinkamtibmas melakukan Ola tempat kejadian perkara (TKP).
Dalam penyelidikan ditemukan pada lehernya terdapat tali tambang yang mengikat sendiri sebelum korban meninggal dunia. Diketahui identitas korban ialah MAS (20) tercatat sebagai warga desa bangun sari setatus masih jejaka pekerjaan sehari-hari petani.
Menurutnya dari keterangan Rifai salah satu kakak ipar korban bahwa sebelum korban meninggalkan rumah ia meminjam motor milik tetangganya hendak jalan jalan. Lalu dipinjamkan lah motor tersebut oleh tetanggnya.
Lanjut Rifai, setelah mendengar kabar dari orang hendak kekebun Lina melihat korban sudah keadaan gantung diri. Setelah melihat kejadian itu Lina saksi mata keluar dari kebun meminta pertolongan.
Dari situ salah satu warga meminta bantuan warga lainnya dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib Polsek Gunung Megang.
Setelah mendapat laporan Polsek gunung megang langsung ke TKP bersama anggota, Pemerintah desa dan tim kesehatan dari Puskesmas Sumaja Makmur langsung melakukan pemeriksaan.
Dari keterangan Samsul petugas perawat Puskesmas Sumaja Makmur mengatakan bahwa korban tidak terdapat bekas kekerasan. Adapun penemuan lainnya terdapat lilitan tali pada lehernya dan ditemukan mani dikemaluan pada korban yang sudah mengering.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban tidak bersedia dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum at repertum. Namun Polsek gunung Megang bersama dengan Puskesmas Sumaja Makmur sudah melakukan visum tahap awal di rumah kakak ipar korban.
Adapun dugaan sementara korban mengalami depresi tekanan permasalahan.
Hingga berita ini terbit mayat sudah di rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman. (Spr)
Editor :Sapriansyah
Source : TKP dan Berbagai narasumber lainnya